Gunung Sindur, Jurnal Inspirasi
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Gunung Sindur melaksanakan media Gatering yang dihadiri Camat Kapolsek, Danramil 2113 Gunung sindur serta Kanit Brimob Polda Jabar. Media Gatering yang bertemakan “Kolaborasi Dukung Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020” untuk silaturahmi dengan insan pers yang dilaksanakan di Aula Kantor Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Gunung Sindur.
“Kegiatan ini merupakan ajang silaturhami dengan isan pers dan stakeholder,” kata Kasie Bimbingan Narapidana dan anak Didik (Binadik) Iwan Setiawan, kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Iwan juga menjelaskan, dalam pertemuan itu juga pihak lapas ingin menepis isu-isu miring yang selama ini hanya berita -berita negatifnya saja yang di angkat. Namun berita – berita positif yang selama ini telah dilaksanakan pihak lapas tidak terekpose. “Mudah-mudahan isu-isu yang selama ini negatif dan berkembang juga dapat diseimbangkan dengan berita yang positif,”kata Iwan.
Lebih lanjut contoh kecil selama ini masyarakat (publik) hanya mengetahui lembaga pemasyarakatan adalah sebuah “penjara”. Padahal ruang lingkup lembaga pemasyarakatan tidak terbatas sampai di situ saja. Di dalam lembaga pemasyarakatan bukan hanya penjara tapi di didalamnya dilaksanakan upaya-upaya pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Dan hal inilah tertuang dalam resolusi pemasyarakatan tahun 2020 yang sebelumnya telah dicanangkan Direktur Jendral Pemasyrakatan Dr Sri Puguh Budi,” kata Iwan.
Iwan mengatakan, Dirjen Pas pusat dan daerah mengintruksiakn agar lapas memberikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada awak media. “Tahun ini (2020) Dirjen Pas mendorong agar setiap UPT Pemasyarakatan untuk meraih predikat WBK termasuk di lapas Gunung Sindur untuk terus memperbaiki baik dari Dokumen atau pun sara – prasarana agar mampu meraih predikit WBK,” pungkasnya.
Diketahui Lapas Gunung Sindur memilki warga binaan 850 orang termasuk Abu Bakar Baasyir terpidanana kasus terorisme dan Gayus Tambunan terpindana kasus mafia pajak.
Cepi Kurniawan