Surabaya, Jurnal Inspirasi
DITENGAH kesibukannya sebagai Ketua Pordasi Kabupaten Bogor dan juga tercatat sebagai pengurus Pordasi Pusat, sosok Bibit Sucipto selama ini memang dikenal sebagai tokoh olahraga berkuda di Tanah Air. Saking cintanya kepada olahraga berkuda, saat ini Bibit mulai menularkan ilmu berkudanya kepada para mahasiswa di Fakuktas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
“Saat ini saya ngajar soal olahraga berkuda di UKM-nya Fakultas Ilmu Olahraga. Saya sangat senang bisa berbagi ilmu dan wawasan olahraga berkuda kepada para mahasiswa,” tegas Bibit Sucipto, Rabu (26/2).
Bibit juga merasa kagum dengan terobosan yang dilakukan Unesa dengan membuat lapangan berkuda bertaraf internasional yang bisa mempertandingan nomor nomor Equstrain atau yang biasa dipertandingkan di level PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. “Saya sudah 7 bulan berada di Surabaya, selama di Surabaya saya juga terlibat secara langsung pembuatan venue berkuda milik Unesa ,” cetus Bibit lagi.
Menyinggung soal cabor berkuda di PON XX tahun 2020 di Papua, secara tegas ia mengatakan, hingga saat ini peluangnya masih 50:50 persen antara dipertandingkan atau tidak. “Kalaupun harus dipertandingkan, kami lebih senang cabor berkuda bisa digelar di Surabaya yang sudah memiliki venue berkuda bertaraf internasional,” pungkasnya.
Asep Syahmid