30.6 C
Bogor
Tuesday, November 5, 2024

Buy now

spot_img

PAPDI Bantu Korban Bencana Alam Sukajaya

Bogor | Jurnal Bogor

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Bogor melalui Bidang Pengabdian Masyarakat terus memberikan kontribusi bagi postif bagi masyarakat. Salah satunya dengan melaksanakan bhakti sosial di Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang pada awal Januari lalu, diterjang banjir bandang.

“PAPDI Bogor mempunyai anggota 75 orang, yang bertugas di rumah sakit sekitar Kota dan Kabupaten Bogor hingga Palabuhan Ratu Sukabumi. Kami ingin dapat berbuat dengan membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Ketua PAPDI Cabang Bogor, dr. Erwanto Budi Winulyo, SpPD , KAI, FINASIM kepada wartawan, Kamis (20/2).

Menurut dia, PAPDI telah tiga kali mengunjungi Kecamatan Sukajaya, yakni pada 8, 19 Januari dan 16 Februari lalu, dengan mengirimkan enam dokter spesialis penyakit dalam. “Kami melakukan identifikasi permasalahan kesehatan dan kebutuhan yang diperlukan. Edukasi terkait kebersihan dan memberi layanan pengobatan serta menyemangati anak korban bencana. Salah satunya dengan membacakan dongeng bagi mereka,” jelas dr. Erwanto.

Lebih lanjut, kata di, pada 16 Februari pihaknya kembali menyalurkan bantuan berupa sembako, peralatan rumahtangga, peralatan memasak dan MCK. “kami sangat berterima kasih kepada pihak yang telah bekerjasama seperti donatur, PB PAPDI, Puskesmas Cigudeg, Tagana, Dinkes Kabupaten Bogor dan IDI,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini PAPDI bersama Dinkes Kota Bogor sedang menyusun kegiatan bhakti sosial untum pemulihan sarana fisik dan kesehatan di lokasi bencana.

Sementara itu, Ketua Bidang Humas, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat PAPDI, dr. Yeti Hariyati , SpPD , FINASIM menuturkan bahwa di lokasi tersebut banyak ditemui kasus gangguan kesehatan seperti batuk pilek, diare dan penyakit kulit pada anak. “Saat kunjungan kami yang pertama, sedikitnya ada 120 orang yang datang untuk berobat. Sedangkan saat kunjungan kesua dan ketiga, kuramg lebih hanya separuh warga yang datang untuk mendapat layanan pengobatan,” pungkasnya.

Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Latest Articles