Pandeglang | Jurnal Inspirasi
Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor menggelar aksi Gerakan Tanam dan Panen Serentak di Kabupaten Pandeglang Banten, Kamis (24/9). Aksi tersebut dilakukan tepat ditengah momentum peringatan Hari Tani Nasional (HTN) 2020.
“ Peringatan Hari Tani Nasional tahun 2020, meningkatkan kepedulian kami pada kegigihan petani dalam meningkatkan produksi, “ ungkap Yusral Tahir Kepala PPMKP Ciawi Bogor.Aksi melibatkan penyuluh Di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Pandeglang binaan PPMKP. Diawali dengan Gerakan Percepatan Olah dan Tanam (GPOT) di lahan kelompok tani (Poktan) Cimenyan desa Sukamanah Kecamatan Kaduhejo, seluas tiga hektar.
Yusral Tahir tanpa takut kotor melebur dengan petani dilahan sawah menanam padi sistem ubinan. Satu demi satu Yusral menancapkan bibit padi varietas Mekongga ditanah yang sudah dipola sebelumnya oleh petani. Didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Nasir M Daud, Ia menanam dilahan 0,75 hektar.
“ Partisipasi dalam tanam untuk menunjukan penghargaan kita pada petani. Aktor utama Hari Tani Nasional adalah petani,” ujar Yusral Tahir.
Selesai menanam selanjutnya Yusral Tahir bergeser ke desa Kadugemblo Kecamatan Kaduhejo. Disini Ia melakukan gerakan pengendalian wereng batang coklat (WBC) melibatkan sejumlah petani dari kelompok tani Bina Karya di blok sawah Cisampang. Iapun turut hadir bersama penyuluh mendeteksi keberadaan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) ditiap rumpun padi. Dilahan seluas 20 hektar dengan varietas Mekongga, Yusral menemukan berbagai jenis OPT.
“ Dari deteksi ditemukan hama walangsangit, tungro dan kumbang besi yang banyak ditemukan di lahan sawah, “ucapnyTurut hadir dalam gerdal di satu hektar lahan berusia tanaman 45 hst tersebut Camat Kecamatan Kaduhejo Atep Kurnia.
Tak berhenti sampai disitu, Yusral melanjutkan aksi di kecamatan Carita. Bersama – sama petani dan penyuluh Ia memanen padi menaiki alsin combine harvester. Yusral memanen padi varietas Inpari dengan provitas rata – rata enam ton/ha.
Memperingati Hari Tani Nasional, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam upaya memajukan sektor pertanian.
Tahun ini, peringatan Hari Tani Nasional mengangkat tema Pertanian Andalan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19. Sektor pertanian, kata SYL, merupakan sektor strategis yang mengedepankan kepentingan bersama dalam berbangsa dan bernegara.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengapresiasi peran petani dan penyuluh yang tetap aktif menyediakan pangan di tengah pandemi covid-19.
Peringatan Hari Tani Nasional merupakan bentuk peringatan dalam mengenang sejarah penting perjuangan kaum petani. Tak berlebihan jika 24 September, disebut sebagai tonggak sejarah bangsa dalam memandang arti penting petani dan pertanian Indonesia. Seperti diungkapkan Jacques Chirac mantan Presiden Perancis, pertanian adalah kehidupan, kreasi, kecerdikan dan kemurahan hati.
Regi/PPMKP