Jasinga | Jurnal Inspirasi
Kasus gizi buruk kembali ditemukan di Kampung Babakan, Desa Jasinga, Kecamatan Jasinga. Anak pasangan Rima dan Rizki yang baru berusia tahun harus mendapat perawatan intensif karena berat badannya saat ini 2,8 kilogram yang awalnya 2,5 kilogram setelah mendapat penanganan dari Puskesmas Jasinga.
“Memang KTP warga Jasinga, tapi pasien tinggalnya di Tangerang dan yang jelas sudah kami tangani, baik oleh bides maupun petugas gizi puskesmas bahkan ada kenaikan berat badannya 4 ons,” kata Kepala Puskesmas Jasinga Noor Alya kepada wartawan, kemarin.
Lebih lanjut ia menambahkan, pihaknya bersama bidan desa sudah memberikan penanganan seperti pemberian susu, dan rujukan ke RS Harapan Kita karena memang si bayi ternyata ada kelainan bawaan di rongga mulutnya.
“Mereka punya BPJS, mungkin mereka belum ke RS Harapan Kita karena kondisi pandemi Covid-19 dan pasien ternyata memang sudah berobat di Tangerang awalnya yang memang domisilinya disana,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada Maret pernah ke poned dan minta dipasang NGT (selang yang di mulut) karena pernah terlepas, dan sudah dipasang dari Tangerang.
“Pasian sudah ditangani kami sejak akhir Juni karena anaknya bolak balik Tangerang terus. Intinya pasien bukan kasus baru, dan sudah sempat ditangani juga di Tangerang yang awalnya mendapat rujukan dari Rumah Sakit Assyifa Leuwiliang,” pungkasnya.
** Cep Rendra