Pemkab Bogor Dinilai Lalai Meski Setiap Tahun Diusulkan
jurnalinspirasi.co.id – Sepanjang tahun 2025 dua sekolah SD di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor ambruk. Ambruknya fasilitas belajar gedung SDN tersebut dinilai akibat lalainya Pemerintah Kabupaten Bogor padahal pihak sekolah maupun pemerintah desa setempat setiap tahunnya telah melakukan usulan perbaikan atau pembangunan sekolah tersebut.
Diketahui, pada awal September 2025, SDN Nangela di Desa Nanggung ambruk hingga menyebabkan siswa-siswinya terpaksa melangsungkan belajar di majelis taklim terdekat.

Tak sampai disitu, pada 22 Desember 2025 menyusul ambruk gedung SDN Ciketug di Kampung Pangkalan RW 12 Desa Pangkaljaya, Nanggung, Kabupaten Bogor, Kepala Desa Pangkaljaya Taupik Sumarna menyebut, ambrukya fasilitas belajar gedung SDN Ciketug akibat Pemkab Bogor tak merespons apa yang telah diusulkan pada program pembangunan.
Di setiap tahun Pemerintahan Desa maupun pihak sekolah, SDN Ceketug masuk dalam usulan dan pembahasan di Musrenbang untuk pembangunan sekolah tersebut.
Setiap tahunnya di usulkan. Namun, sudah ambruk lagi, SDN Ciketug pun hingga kini tak kunjung dibangun,” kata Kepala Desa Pangkaljaya Taupik Sumarna kepada Jurnal Bogor, Senin (29/12/2025).
Setiap tahun diusulkan namun tak kunjung dibangun, kami menganggap ambruknya SDN Ciketug bagian lalainya Pemerintah Kabupaten Bogor hal ini Dinas Pendidikan,” paparnya.
Ambruknya SDN Ciketug kini Disdik Kabupaten Bogor telah memprioritaskan untuk pembangunan tersebut. Namun apakah harus nunggu ambruk dulu baru sekolah itu jadi prioritas pembangunan.
Meski jadi prioritas 2026, masyarakat meminta untuk dibangun gedung bertingkat termasuk kualitas pembangunannya lebih diperhatikan.
“Kami tidak bisa membiarkan, karena ini menyangkut keselamatan terutama nyawa anak-anak dan guru. Bagaimana kalau kejadian ambruk gedung sekolah itu di waktu jam belajar hingga adanya korban, siapa yang bertanggung jawab?,” tandas Kades.
Akibat telah lapuk dan menahan beban konstruksi lima bangunan di sekolah SDN Ciketug itu ambruk. Tiga ruang kelas, ruang guru, dan dapur sekolah ikut terdampak.
Kepala SDN Ciketug, Mursid menjelaskan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sudah turun meninjau lokasi SDN Ciketug yang ambruk itu.
“Sudah dikunjungi dan dilihat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. akan segera dibangun dan dijadikan prioritas tahun 2026. Adapun kegiatan belajar nantinya akan dibagi 2 sift,” ujarnya.
Sementara gedung SDN yang tak layak di Kecamatan Nanggung, yakni SDN Rimba Kencana di Desa Bantarkaret dan SDN Cisarua 01 Desa Cisarua.
(Arip Ekon)

