27.3 C
Bogor
Tuesday, December 16, 2025

Buy now

spot_img

Cetak ASN Profesional, UPT Kementan Optimalkan Latsar CPNS

jurnalinspirasi.co.id — Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) merupakan fondasi strategis dalam membangun pelayanan publik yang profesional, berintegritas, dan berpihak kepada masyarakat.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Latsar CPNS Gelombang VIII Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) selaku UPT Pelatihan Kementan.

Latsar CPNS yang dimulai pada 9 September dan ditutup secara resmi pada Senin, 15 Desember 2025 diikuti oleh 400 peserta dari berbagai unit kerja lingkup Kementan. Pelatihan dilaksanakan secara full distance learning sesuai kebijakan efisiensi anggaran, dengan penekanan pada pembentukan karakter ASN, penguatan nilai-nilai dasar BerAKHLAK, serta aktualisasi tugas di unit kerja masing-masing.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan dalam berbagai kesempatan bahwa ASN Kementerian Pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung agenda besar nasional, khususnya ketahanan dan swasembada pangan.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menekankan bahwa Latsar CPNS menjadi pintu masuk penting dalam membangun mindset ASN yang berorientasi pelayanan.

“Yang ingin kami bangun melalui Latsar bukan hanya pengetahuan, tetapi karakter. Dengan internalisasi nilai BerAKHLAK, pelayanan publik diharapkan semakin berkualitas dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.

Menutup rangkaian kegiatan, Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur (OSDMA) Kementerian Pertanian Nurwahida yang menegaskan peran strategis aparatur muda dalam mendukung agenda besar nasional.

Nurwahida menyampaikan bahwa pemerintah, di bawah komando Presiden, mendorong terwujudnya swasembada pangan yang berkelanjutan melalui berbagai program strategis, termasuk cetak sawah dan optimalisasi lahan. Dalam konteks tersebut, keberadaan CPNS Kementerian Pertanian dipandang sebagai modal penting yang akan menentukan keberhasilan kebijakan di lapangan.

“Saat ini Presiden mencanangkan swasembada pangan yang berkelanjutan melalui berbagai program strategis, seperti cetak sawah dan optimalisasi lahan. CPNS Kementerian Pertanian merupakan generasi muda bertalenta yang diharapkan menjadi penggerak utama dalam mewujudkan swasembada berkelanjutan di seluruh komoditas. Sebagai abdi negara, orientasi kerja harus jelas, yaitu melayani masyarakat, khususnya petani, dengan kinerja yang profesional, berintegritas, dan berorientasi hasil,” ujar Ida.

Hasil evaluasi menunjukkan mayoritas peserta memperoleh capaian nilai yang memuaskan, dengan tingkat kelulusan yang tinggi. Lebih dari sekadar angka, keberhasilan Latsar CPNS Gelombang VIII diukur dari kesiapan peserta mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dalam tugas sehari-hari serta kontribusinya terhadap peningkatan kinerja organisasi.

Kepala BBPMKP Sukim Supandi menambahkan bahwa sebagai UPT Pelatihan Kementan, BBPMKP memastikan Latsar CPNS dirancang relevan dengan tantangan birokrasi modern.

“Kami mendorong peserta tidak hanya memahami peran sebagai ASN, tetapi mampu mengaktualisasikannya melalui perilaku kerja yang profesional, disiplin, dan responsif. Inilah bekal awal agar CPNS siap menjadi pelayan publik yang dipercaya masyarakat,” ungkapnya.

Melalui penyelenggaraan Latsar CPNS ini, Kementan menegaskan bahwa penguatan SDM aparatur sejak tahap awal merupakan kunci dalam membangun birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani. Kementan terus memastikan lahirnya ASN yang siap mengabdi, berintegritas, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

(Restu/BBPMKP)

Related Articles

Stay Connected

20,832FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles