26.9 C
Bogor
Wednesday, November 5, 2025

Buy now

spot_img

Hari Kesehatan Nasional ke-61, RSUD R. Moh Noh Nur Ajak Warga Mengenal Hipertensi dan Stroke

jurnalinspirasi.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, RSUD R. Moh Noh Nur menggelar kegiatan edukasi kesehatan bertema “Mengenal Hipertensi & Stroke” di area rawat jalan, depan Poliklinik Saraf, Selasa (4/11/25).

Acara yang menghadirkan dr. Abraham Daryl Rustandar, Sp.N, dokter spesialis saraf RSUD R. Moh Noh Nur, ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hipertensi dan stroke, sekaligus mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan pembuluh darah dan gaya hidup sehari-hari.

Dalam paparannya, dr. Abraham menekankan pentingnya menjaga tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol tetap normal agar terhindar dari risiko stroke.

“Stroke bisa dicegah dengan pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat. Hindari makanan tinggi garam dan lemak, berhenti merokok, serta rajin berolahraga,” jelasnya.

Suasana edukasi semakin menarik saat sesi tanya jawab dibuka. Salah satu peserta, Pak Muhammad, dengan antusias mengajukan tiga pertanyaan sekaligus kepada narasumber. Ia bertanya :

“Kenapa sekarang usia 30-an sudah banyak yang terkena stroke, Dok? Mengapa laki-laki lebih sering mengalami stroke dibandingkan perempuan? Dan bagaimana kiat-kiat agar kita bisa mendeteksi penyakit stroke secara dini sebelum terlambat?”

Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Abraham menjelaskan, “Itu bisa terjadi karena penyakit seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol, kegemukan, atau penyakit jantung. Dulu biasanya muncul di usia 45 tahun ke atas, tapi sekarang usia 30 pun bisa kena karena gaya hidup tidak sehat sejak muda,” terangnya.

Ia memberi perumpamaan sederhana agar mudah dipahami, “Tubuh kita itu seperti kendaraan. Kalau dari muda sudah sering dipaksa tanpa perawatan, cepat aus juga selang-selangnya,” ujarnya disambut tawa ringan peserta.

Masih dalam kesempatan yang sama, dr. Abraham menambahkan bahwa laki-laki memang memiliki risiko stroke lebih tinggi.

“Faktor gaya hidup seperti merokok, stres, kurang tidur, kurang olahraga, dan pola makan yang buruk lebih sering terjadi pada laki-laki. Itu yang membuat angkanya lebih banyak,” katanya.

Sementara untuk mendeteksi stroke sejak dini, dr. Abraham mengingatkan pentingnya memperhatikan gejala awal.

“Kalau sering pusing, mulut mencong, bicara pelo, atau salah satu sisi tubuh terasa lemah, jangan ditunda. Segera ke rumah sakit untuk diperiksa,” imbaunya.

Kegiatan edukasi ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HKN ke-61 dengan tema nasional “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju.”

RSUD R. Moh Noh Nur terus berkomitmen memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat agar semakin sadar pentingnya pencegahan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan stroke.

(yev/rls)

Related Articles

Stay Connected

20,832FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles