jurnalinspirasi.co.id – Proses perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Tajur, Kota Bogor kini mulai dirasakan dampaknya oleh warga sekitar. Meski proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, warga mengakui adanya beberapa kendala selama masa perbaikan berlangsung.
Salah satu warga setempat, Arifin yang tinggal di sekitar area perbaikan, mengungkapkan bahwa kemacetan menjadi dampak paling terasa.
“Lumayan banyak macetnya, apalagi buat warga sekitar. Kalau malam minggu, macet bisa sampai subuh,” ujar Arifin saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan, kemacetan biasanya terjadi karena adanya penutupan jalan di beberapa titik.
“Kemarin itu sempat ditutup dari jam 10 malam sampai jam 4 pagi, parah banget macetnya,” tambahnya.
Selain kemacetan, warga yang memiliki usaha di sekitar lokasi juga terdampak, terutama terkait akses parkir dan pengunjung toko.
“Parkiran jadi sempit, apalagi yang punya ruko di sini. Kadang pengunjung juga suka bilang males ke arah sini karena macet,” jelas Arifin.
Meski demikian, warga tetap berharap agar proyek ini bisa segera diselesaikan dengan baik, karena setelah rampung nanti, kondisi jalan akan lebih lancar dan aman untuk digunakan masyarakat.
(Mazia Embun/mg)