>> Jauh dari SPBU, Pedagang Eceran Minta Dipermudah Dapatkan BBM
jurnalinspirasi.co.d – Masyarakat yang berada di pelosok di dua wilayah Kecamatan Nanggung dengan Sukajaya, Kabupaten Bogor mengaku kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) sebagai kebutuhan harian alat transportasi.
Salah satu pemotor asal Desa Cisarua Adi Suryadi (43) menyebut, hampir satu bulan terakhir ini masyarakat yang berada di pelosok kampung mengakui kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite.
Adi mengaku biasanya Pertalite di pengecer itu ada dan mudah didapat. Namun, kali ini penjual atau pengecer BBM Pertalite jarang.
Masyarakat seperti di wilayah Kecamtan Sukajaya yang jauh dari keramaian kota ingin segera mendapatkan BBM setelah ketiadaan Pertalite dari pengecer.
Meski pun ada, Pertalite yang dijual pengecer itu sedikit dan tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat yang setiap hari menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi.
“Ini sebenarnya Pemerintah mau gimana ini, masyarakat di kampung mau cari bensin aja susah. Apa mau nyengsarakan masyarakat apa gimana?. Kalau harus beli bensin seliter dua liter masa harus ke Pom, jaraknya cukup jauh ya habis lagi,” keluh Adi S kepada Jurnal Bogor, Senin (13/10/2025).
“Kami sebagai masyarakat kalau bisa Pom bensin itu ada di setiap kampung dan kami sangat bersyukur. Tetapi kalo sepanjang Pom masih ada di wilayah tengah kasihan kamilah yang ada di pelosok-pelosok ini susah. Mohon kebijakan Pemerintah terkait Pertalite kalau memang tak bisa diecer tolong aturannya diubah agar masyarakat lebih mudah dalam bertransportasi terutama masyarakat di pelosok yang jauh dari kota,” paparnya.
Dijelaskannya, saat ini BBM Pertalite termasuk barang langka karena pedagang eceran tak lagi menjual, padahal jarak ke SPBU jauh.
Ketika Jurnal Bogor mengkonfirmasi perihal masalah ini ke salah satu Manajer SPBU yang berlokasi di Pondok Bujang Desa Kalong satu, Leuwisadeng, Kandi belum merespons.
(Arip Ekon)