24.3 C
Bogor
Monday, February 24, 2025

Buy now

spot_img

Pemerintah Lakukan Efisiensi, Kadin Minta Pengusaha Improvisasi

junalinspirasi.co.id – Kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan pemerintah pusat kepada seluruh daerah, mendapat respon dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor.

Kadin meminta pengusaha adaptif menyikapi efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

Ketua Kadin Kota Bogor Maryati Dona Hasanah mengatakan bahwa Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025 bakal sangat berdampak bagi pengusaha.

“PHRI sudah berpikir akan ada penurunan dampak Inpres ini, karena rapat dan seminar di hotel akan dipotong,” ujar Dona kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

Atas dasar itu, kata Dona, Kadin berharap agar pemerintah pusat juga memberi solusi untuk pengusaha dalam menyikapi Inpres tersebut.

“Mudah-mudahan isu yang berkembang juga pusat akan segera menyikapinya, lebih meyeleraskan lagi point-point apa saja yang bisa dan tidak bisa dijalani,” kata dia.

Dona mengaku bahwa hingga kini Kadin Kota Bogor belum mendiskusikan secara resmi terkait langkah yang akan diambil dalam menyikapi efisiensi anggaran pemerintah.

“Belum ada pertemuan secara khusus dengan pelaku usaha,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dona meminta para pelaku usaha bersikap dinamis agar bisa sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah.

“Pengusaha harus dinamis, cepat bertransformasi dengan yang dibutuhkan saat ini. Harus menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintah saat ini. Butuh pemahaman terhadap pelaku usaha agar segera berimprovisasi,” papar Dona.

Dona menyebut bahwa sektor paling berdampak yakni hotel dan restoran karena efisiensi anggaran perjalan dinas dipangkas hingga 50 persen.

Hal itu, sambungnya, akan sangat terasa pada menurunnya pemasukan hingga menimbulkan PHK pegawai.

Ia pun berharap Wali Kota Bogor Dedie Rachim dapat bijaksana dalam merumuskan efisiensi anggaran di Pemkot Bogor.

Kadin, kata Dona, berharap Pemkot Bogor melibatkan dalam sosialisasi efisiensi anggaran agar dapateberi masukan.

“Sebagai pengusaha kamu berharap pada Wali Kota Bogor Dedie Rachim untuk selektif dalam proses menyusun efisiensi. Harapan kami libatkan, sosialisasikan terkait rencana efisiensi yang akan berdampak luas pada masyarakat,” kata dia.

“Libatkan kami terkait mana yang diefisiensikan agar kami bisa memberi masukan dan berkontribusi pada Pemkot Bogor, ” tambahnya.

** Fredy Kristianto

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles