Megamendung – Jurnal Bogor
Rencana pelebaran alternative Cikopo Selatan terus mengalami perkembangan. Mulai dari terjadinya pengadaan lahan yang dihibahkan oleh sebagian warga hingga yang dilakukan para pengusaha besar untuk pelebaran dan penebusan jalan tersebut terus mengalami kemajuan.
Dalam waktu dekat ini, berdasarkan informasi yang didapatkan Jurnal Bogor dilapangan, Pemkab Bogor melaui Sekretaris Daerahnya atau sekda bakalan duduk bersama dengan pihak pihak yang terkait untuk program tersebut. Taman Nasional Gede Pangrango ( TNGP) dan PTPN VIII Gunung Mas, merupakan dia pihak yang bakal dihadirkan di pertemuan nanti.
“Beberapa waktu lalu sudah dilakukan pemaparan terkait rencana pelebaran jalan dan mengembuskan ke wilayah Citeko, Kecamatan Cisarua dengan melintasi lahan TNGP dan PTPN VIII Gunung Mas. Karena untuk menembus ke Citeko itu harus memasuki lahan TNGP dan PTPN VIII Gunung Mas, dalam waktu dekat ini harus dibuatkan Memorandum of Understanding ( MOU) antara Pemkab Bogor dan PTPN VIII juga TNGP,” tandas Kepala Desa Sukagalih A. Sudarman.
Keberadaan Desa Sukagalih untuk program itu, merupakan desa yang paling prioritas terhadap pengadaan lahannya. Baik itu lahan adat milik warga maupun lahan negara. Untuk lahan adat atau tanah milik masyarakat yang rumah berada di tepi jalan alternative seperti yang terpantau adalah sekitat 3 kilo metermulai dari Kantor Polsek Megamendung hinggga ke Kampung Leumbahneundeut. Dadang Supriatna.