29.3 C
Bogor
Sunday, November 17, 2024

Buy now

spot_img

Poldata Indonesia Sebut Elektabilitas Dedie Rachim Stagnan

jurnalinspirasi.co.id – Poldata Indonesia merilis survei elektabilitas lima pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor, yang telah dilaksanakan pada awal November ini.

Berdasarkan hasil survei Poldata, peta kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor, nampaknya pertarungan hanya akan terkonsentrasi kepada tiga paslon.

Peneliti Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman menyebut bahwa paslon nomor tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin masih unggul di posisi teratas dengan persentase 33 persen. Kemudian di peringkat kedua ada Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa sebesar 22 persen.

Kemudian disusul oleh pasangan Atang Trisnanto – Annida Allivia dengan angka elektabilitas sebesar 21 persen.

Sementara pasangan dokter Rayendra dan Eka Maulana ada di angka 7 persen, sedangkan duet Rena Da Frina serta Teddy Risandi ada di posisi terakhir, yakni 5 persen.

“Apabila melihat angka survei sejatinya ada sebuah indikasi tren vitalitas suara yang berbeda. Misalnya paslon nomor satu dan dua, terlihat cukup kompetitif,” ucap Fajar kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).

Sedangkan paslon Dedie – Jenal meski berada di puncak, namun menunjukan tren yang stagnan di kisaran 30 persenan.

“Hal serupa juga terlihat pada Raihan paslon nomor empat dan lima, yang cukup konsisten berada dibawah 10 persen,” kata Fajar.

Sedangkan warga yang belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu ada sebanyak 12 persen.

Dengan hasil survei tersebut, kata Fajar, Sendi atau Atang bisa melampaui Dedie Rachim. Sebab, terdapat kecendrungan pemilih Dedie semakin berkurang.

“Sementara dua ini cenderung naik
Tapi ada faktor tertentu, pemilih akan melaksanakan keputusan final pada hari H yang dipengaruhi faktor tertentu,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles