jurnalinspirasi.co.id – KONI Kota Bogor telah membuka pendaftaran calon ketua KONI periode 2024-2028 mulai 24 hingga 25 Oktober 2024.
Rencananya, Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk memilih calon ketua akan dilaksanakan Selasa (29/10/2024) mendatang
Diketahui, pada hari pertama ini sudah ada dua orang yang mendaftar sebagai bakal calon suksesor Benninu Argoebie itu. Keduanya adalah Beni Sitepu dari cabang olahraga (cabor) e-Sport dan Fandi Ahmad Ramadani asal cabor bola basket.
Namun, ada hal yang menjadi sorotan dalam pendaftaran hari pertama ini. Pasalnya, ada salah satu bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran didampingi oleh rekannya yang menggunakan kaus salah satu pasangan calon wali kota.
Pemandangan miris tersebut pun sontak menjadi perhatian berbagai kalangan, tak terkecuali Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan. Menurutnya, sebagai wadah induk olahraga, KONI harus terbebas dari unsur politik, yang akan berimbas terhadap pembinaan olahraga di ‘Kota Hujan’.
“Jangan campur adukan politik ke dalam olahraga. Karena hasilnya tidak akan baik untuk prestasi. Sebab, politik dan olahraga adalah dua kutub yang berbeda,” ujar Ence kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).
Menurut Ence, mencampuradukan politik ke olahraga akan berimbas terhadap penurunan prestasi cabor sebagai imbas dari kontra kepentingan di dalamnya.
“Kalau olahraga sudah disusupi kepentingan politik, sudah tidak benar. Akhirnya atlet yang menjadi korban. Harus bisa memisahkan, mana arena politik dan mana arena olahraga,” katanya.
Ence juga mengapresiasi Ketua KONI periode 2016-2024, Benninu Argoebie yang dapat memisahkan antara politik dan olahraga dalam menahkodai KONI.
“Saya acungi jempol untuk Bung Benninu, dia bisa memisahkan antara politik dan olahraga. Semoga ketua KONI selanjutnya bisa seperti itu juga,” katanya.
Komisi IV, kata Ence, berharap agar KONI dipimpin oleh mereka yang mengerti olahraga, dan dibuktikan oleh prestasi cabor yang dinahkodainya.
“KONI mesti dipimpin orang yang paham. Apalagi 2026 kita akan menjadi tuan rumah Porprov. Jangan sampai semua program yang sudah dibangun dan dijalankan selama ini menjadi hilang arah,” ungkapnya.
** Fredy Kristianto