jurnalinspirasi.co.id – Bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Annida Allivia menyiapkan sebanyak 27 program strategis, apabila diberi amanah memimpin ‘Kota Hujan’.
Namun, dari 27 program tersebut, 13 di antaranya yang menjadi fokus utama yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Kota Bogor.
Beberapa program tersebut meliputi teknologi, pendidikan, kesehatan, hingga penataan kawasan.
“Salah satu program unggulan adalah Bogor Smart System, yang bertujuan untuk memaksimalkan teknologi dalam pelayanan publik dan pengelolaan kota,” ujar Atang kepada wartawan, Minggu (8/9).
Selain itu, pihaknya juga menghadirkan layanan hotline 24 jam bagi masyarakat agar akses terhadap informasi dan bantuan semakin cepat.
“Dalam upaya menekan angka pengangguran, program Bogor Bekerja dirancang untuk menciptakan 48.000 lapangan kerja baru melalui pemberdayaan sektor usaha muda dan pendampingan bisnis UMKM,” jelasnya.
Kata dia, pihak ya juga akan memperluas ruang UMKM guna mendukung pengembangan usaha lokal.
Dalam bidang kesehatan, Kota Bogor memperkenalkan program Dox kter dan Psikolog Keluarga yang akan memberikan layanan kesehatan secara komprehensif bagi warga.
“Pada sisi olahraga, akan dibangun Pajajaran Sport International Center, sebagai fasilitas olahraga bertaraf internasional,” tegasnya.
Selain itu, Atang-Annida juga memperhatikan sektor pendidikan dengan menargetkan pembangunan enam SMP negeri baru dalam kurun waktu lima tahun.
Atang juga menambahkan pihaknya menyiapkan program sosial berupa santunan bagi penyandang disabilitas, janda, dan lansia.
Program unggulan lainnya adalah 1 Keluarga 1 Sarjana, yang bertujuan mendorong setiap keluarga di Bogor untuk memiliki minimal satu lulusan perguruan tinggi. Di bidang lingkungan, 68 Area Sadaya akan menjadi solusi pengelolaan sampah terintegrasi yang efektif di kota ini.
Penataan tiga kawasan utama di Kota Bogor juga menjadi prioritas, yakni Empang, sebagai representasi perkembangan budaya Islam; Suryakencana, yang menggambarkan perpaduan budaya dan bisnis modern; serta Surya Emal Batu Tulis, sebagai pusat budaya Sunda.
Ia berharap bahwa 12 program ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Kota Bogor serta mendorong kota ini menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan.
“Semoga dengan implementasi yang baik, semua rencana ini dapat terwujud sesuai harapan,” pungkasnya.
**Fredy Kristianto