Jurnal Inspirasi – Kementerian Pertanian terus mendongkrak produksi pangan melalui transformasi dalam tata kelola pembangunan pertanian, salah satunya dengan memperkuat sumber daya manusia pertanian melalui kepemimpinan strategis.
Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, sumber daya manusia (SDM) memegang peran yang sangat penting dalam keberhasilan pembangunan pertanian.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan PKN Tingkat II Agkatan X yang saat ini tengah memasuki Agenda Aktualisasi Kepemimpinan Strategis dengan fokus Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN).
Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan bahwa SDM adalah faktor yang krusial dalam mendongkrak produktivitas pertanian.
“SDM adalah faktor utama dalam mengungkit produktivitas pertanian. Pertanian merupakan kunci dalam membangun sebuah bangsa. Bangsa yang besar merupakan bangsa yang sektor pertaniannya kuat dan maju,” ujar Dedi.
Kabupaten Grobogan merupakan salah satu lokus visitasi yang dipilih dengan Sub Tema Strategi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Lahan Pertanian untuk Peningkatan Produksi Pangan.
Kunjungan peserta VKN diterima oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan pada Senin (8/7/2024) di Aula RKG Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.
Menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pertanian, Kepala BPS, Perwakilan BPN, dan Petani, para peserta menggali strategi kepemimpinan organisasi serta strategi intensifikasi dan lahan pertanian yang diterapkan di Grobogan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Sunanto menjelaskan Kabupaten Grobogan merupakan penyangga pangan utama di Jawa Tengah dan Nasional. Grobogan memiliki produksi padi, jagung dan kedelai terbesar di Jawa Tengah sehingga sektor pertanian merupakan pendapatan domestik bruto terbesar di Kabupaten Grobogan.
Dalam mendukung program nasional, Kabupaten Grobogan melaksanakan program perluasan areal tanam baru, peningkatan intensifikasi pertanian, serta peningkatan produktifitas.
Sunanto menyampaikan harapannya dalam kunjungan ini untuk dapat terus berkolaborasi dalam mendukung produktivitas pertanian di Indonesia. Ia pun mengapresiasi antusias para peserta peserta pelatihan dalam kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional di Kabupaten Grobogan.
Ganefo Ginting selaku Widyaiswara pendamping menjelaskan dengan kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional diharapkan para peserta mendapatkan pengalaman belajar dari praktik-praktik kepemimpinan dan manajerial yang dilaksanakan oleh Dinas Kabupaten Grobogan.
Kegiatan VKN dilaksanakan mulai tanggal 8 sd. 11 Juli 2024. Hasil pembelajaran VKN adalah para peserta dapat merumuskan rekomendasi strategic leadership/strategi kepemimpinan untuk masing-masing lokus sebagai lesson learnt VKN.
(bbpmkp)