26.6 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Paguyuban RA Fadillah dan Komando Bogor Raya Gelar Silaturahmi Mengenang Masa Indah

KemangĀ | Jurnal Bogor – Mengenang masa indah saat masih menjadi prajurit Bataliyon 23 dan 14 Grup 1 Kopassus, Komando Bogor Raya gelar acara Silaturahmi Paguyuban RA. Fadillah dan Komando Bogor Raya, di Gedung Bhadrika Sena Baladika Bataliyon 14, Minggu (26/5/24).

Pangkostrad Lentan Jendral TNI Muhammad Saleh Mustafa yang juga mantan Komandan Bataliyon 23 menceritakan, banyak kenanga saat dirinya menjabat bataliyon ini, karena masa transisi karena baru pindah dari Solo. 

“Terlalu banyak kenangan indah dengan prajurit saat saya memimpin Bataliyon 23 ini, saya dengan Wadanyon selalu turun untuk mendengarkan keluh kesah prajurit, alhamdulillah kenangan indah bisa kita ceritakan kepada anak cucu kita kelak,” ujarnya. 

Ketua Panitia Silaturahmi RA Fadillah dan Komando Bogor Raya Pelda Syamsudin Magenda, Kegiatan dihadiri Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan, beliau dalam hal ini sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia. Kemudian yang kedua dihadiri oleh Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, yang juga mantan Danyon dan saat ini menjabat Pangkostrad.

“Dan kegiatan ini juga dihadiri beberapa Perwira menengah (Pamen) dan mantan Danyon dan Wadanyon disini. Dan dihadiri 651 baik anggota, ibu-ibu dan anak-anak. Juga ibu-ibu Warakawuri,” beber Syamsudin.

Masih kata Syamsudin, kegiatan silaturahmi Paguyuban RA Fadillah dan Paguyuban komando Bogor Raya, itu terdiri dari mantan prajurit komando yang pernah berdinas di satuan ini baik di Batalion 23 maupun Batalyon 14.

“Komando Bogor Raya adalah bagian dari prajurit Kopassus yang berada di wilayah Bogor Raya baik kabupaten dan kota, baik yang dinas di kota baik yang dinas di wilayah Bogor maupun berdomisili di wilayah Bogor, kemudian baik yang masih aktif maupun yang sudah purna, juga ibu-ibu Warakawuri,” paparnya.

Sambung Syamsudin, kegiatan ini akan rutin setiap tahun diadakan kegiatannya, baik kegiatan silaturahmi juga ada kegiatan sosial, kita memberikan tali asih kepada para Warakawuri yang sudah tidak ada suaminya.

“Banyak sekali yang berkesan, kan kita-kita ini yang sudah sekian lama bahkan sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah ketemu, dengan ada kegiatan ini yang jauh-jauh kayak di Sumatera datang, bahkan dari NTB juga datang, dab  dari Jawa Timur datang tujuannya satu. Bagaimana di sini kita silaturahmi kangen-kangenan dengan teman lama yang sudah lama tidak ketemu,” tutup Syamsudin. Aga

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles