jurnalinspirasi.co.id – Pelaksanaan pesta Demokrasi Pemilu tahun 2024 sembilan hari lagi, namun Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas masih kurang tiga kotak suara DPRD Kabupaten Bogor. Kekurangan kotak suara tersebut saat ini masih menunggu arahan dari KPU Kabupaten Bogor
Ketua PPK Kecamatan Ciomas Ihwan Supian menjelaskan, untuk pergeseran logistik Pemilu dari Gudang KPU ke Gudang Logistik Kecamatan Ciomas mulai dari kotak suara DPRD Kabupaten Bogor hingga Pilpres sudah selesai dikirim.
Namun, setelah dilakukan pengecekan untuk kotak suara Desa Kota Batu kurang tiga kotak lagi. Hal tersebut sudah dilaporkan ke KPU Kabupaten Bogor dan tinggal menunggu arahan.
“Kekurangan tiga Kotak suara DPRD Kabupaten, kita menunggu arahan dari KPU Kabupaten Bogor. Menurut informasi bukan hanya Kecamatan Ciomas , kekurangan kotak suara DPRD Kabupaten Bogor terjadi juga di sembilan kecamatan lain,” ungkapnya, Senin (5/2).
Ihwan menambahkan Pemilu 2024 di Kecamatan Ciomas ada 421 TPS dan untuk TPS terbanyak di Desa Kota batu yakni 64 TPS dan Desa Sukaharja sebanyak 20 TPS.
Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Bogor, untuk wilayah Ciomas tidak ada bencana alam longsor tidak ada. Namun untuk angin puting beliung biasanya terjadi di Desa Sukamakmur dan Sukaharja. Hal tersebut juga sudah dilakukan antisipasi yakni dengan berkoordinasi ke pihak KPPS.
“Ketika di hari H pemungutan suara ada bencana alam angin puting beliung di desa tersebut , kita siapkan TPS penggantinya,” ujarnya.
Terpisah, Camat Ciomas Tirta Juarsa mengaku pihaknya bersama Muspika Kecamatan Ciomas mengecek kesiapan logistik Pemilu di Gudang Pemilu Saung Hijau, Desa Pagelaran, Ciomas.
Logistik Pemilu 2024, sudah semuanya di masuk ke gudang kecamatan. Namun, yang perlu diantisipasi yakni gudang tersebut dipastikan aman dari hujan dan logistik pemilu tidak ada yang rusak. Ia juga meminta ke masyarakat Ciomas agar datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024.
“Kita pastikan logistik Pemilu di gudang aman hingga pendistribusian ke TPS. Gudang Logistik selama ini dijaga oleh petugas piket dari unsur TNI, Polri dan anggota Pol PP Kecamatan Ciomas,” tukasnya.
(arip ekon)