jurnalinspirasi.co.id – Pascapembongkaran untuk sentral parkir di blok B Pasar Rakyat Leuwiliang dikeluhkan oleh para pedagang. Pasalnya, usai pembongkaran itu kondisinya menjadi semakin kumuh, yang mengakibatkan para konsumen enggan untuk berbelanja di area tersebut.
“Saya mengeluhkan setelah pembongkaran Pasar Leuwiliang dengan alasan akan dijadikan sentral parkir. Lapak pedagang saat ini jadi kebanjiran terus, dan pengunjung pun tidak ada yang mau datang ke pasar area ini,” kata salah satu pedagang, Ujang, Kamis (1/2/2024).
Dia menyebut, saat ini tujuan utama untuk lahan parkir, namun realitanya tidak bisa digunakan. Bahkan menyisakan puing dan kotoran. Terlebih saat ini musim hujan sehingga mengakibatkan banjir dan area pasar menjadi kotor banyak puing dan tanah berserakan dimana-mana.
“Jadi tidak ada yang mau belanja sepi pengunjung, tolonglah bagaimana solusinya. Kita semua mengeluhkan banyak lumpur sehingga efeknya tidak mau ada yang belanja saya benar-benar merasa di rugikan oleh pihak Perumda Pasar Tohaga” keluh para pedagang.
(andres)