32.1 C
Bogor
Friday, October 18, 2024

Buy now

spot_img

Pascakebakaran, Pasar Leuwiliang Bakal Dibangun Jadi Pasar Induk

jurnalinspirasi – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana mengubah Pasar Leuwilang menjadi Pasar Induk pascakebakaran, beberapa waktu lalu. Rencananya perubahan Pasar Induk tersebut tengah digarap Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bogor dan bakal terealisasi pada 2025 mendatang.

Kepala Disperindag Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengungkapkan pascakebakaran, Pemkab Bogor sudah menyiapkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) agar para pedagang tetap bisa berjualan. Bahkan Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu sudah meninjau ke lokasi Pasar sesuai  dengan instruksinya Pasar Leuwilang agar seger adilakukan pembangunan.

Berdasarkan masukan dari PD Pasar sebagai pengelola pasar, mereka bakal melakukan sosialisasi ke pedagang pasar terkait rencana pembangunan tersebut. Hal tersebut agar tidak terjadi permasalahan dan suasana pasar kondusif saat dilakukan pembangunan.

“Mudah-mudahan tahun ini sudah ada informasi terkait bagi mana mekanisme anggaran pembangunan Pasar Leuwiliang. Apakah untuk pembangunan pasar,  kita bakal  menggunakan anggaran dari APBD, bantuan stimulus dari pusat (APBN) atau dikerjasamakan dengan pihak ketiga . Itu masih dalam kajian, plus dan minusnya nanti bakal nanti seperti apa,” ujar Arif saat menghadiri pelantikan KPPS di Desa Dramaga, Dramaga, kemarin.

Arif menambah setelah Idul Fitri bakal dibuatkan kajiannya dulu. Langka pertama,  yakni sosialisasi ke pedagang dan kedua dibuatkan  DED pasar dan pembangunan pasar tahun 2025.

“Instruksi Pj Bupati Bogor, untuk Pasar Leuwilang bakal naik tingkat menjadi Pasar Induk. Hal tersebut karena Pasar Leuwilang melayani beberapa pasar kecil di wilayah Bogor Barat,” bebernya.

Arif mengungkapkan relokasi TPS pedagang rencana awalnya di sekitar Terminal Leuwiliang. Namun, PD Pasar berembuk dengan para  pedagang agar TPS di dekat Pasar Leuwiliang. Kemudian sesuai dengan keinginan pedagang akhirnya TPS dibuat di dekat Pasar Leuwilang. Namun karena keterbatasan lahan TPS, untuk pedagang hanya disediakan kurang lebih sekitar 701 kios.

“Intinya, bagaimana bisa  memanusiakan pedagang artinya mereka  harus bisa kembali berjualan. Konsep Pasar Leuwilang kedepan bakal menjadi Pasar Induk bisa menampung seluruh pedagang Pasar Leuwilang,” tukasnya.

(arip ekon)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles