jurnalinspirasi – Ribuan simpatisan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memadati gedung SBS Premier Venue di Jalan lingkar Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Agenda yang bertajuk Nitip Gus, dialog dan kontrak politik daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur, ini sukses jadi perhatian masyarakat Bogor.
Cak Imin tiba di lokasi kegiatan sekitar pukul 10.20 wib, menggunakan kendaraan Toyota hitam berplat nomor B 1 PKB disambut meriah oleh pendukung AMIN. Melihat antusiasnya masyarakat Bogor dengan ingin perubahan, Gus Imin optimis suaranya akan unggul di Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah Bogor dengan 4,7 juta pemilih insya Allah AMIN menang mutlak, karena rata-rata masyarakat ingin isu kebaikan dan perubahan,” katanya.
Menurut dia, berbagai partai dan kompenen masyarakat bergabung. Bogor sangat bagus bagi perkembangan AMIN, terutama karena berbagai lapisan terlibat di dalam pemenangan AMIN.
“Minimal 70 persen akan dapatkan karena seluruh lintas partai bergabung. Saya ucapkan terima kasih pada semua yang bergerak untuk pemenangan AMIN,” bebernya.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bogor Nurodin menyatakan takjub dengan kehadiran Gus Muhaimin yang disambut oleh ribuan masyarakat Bogor barat.
“Kegiatan hari ini sukses, target kita awalnya hanya tiga ribu tapi setelah kita data ternyata sampai 6 ribu yang kumpul hari ini,” katanya.
Kata dia, isu pemekaran ini sudah belasan tahun. Sebab dengan daerah baru wilayah Bogor Barat ada harapan besar untuk kesejahteraan.
“Ini murni gerakan keinginan warga Bogor khususnya Bogor Barat karena ini sudah lama sekali merindukan bahwa Daerah Otonomi Baru Bogor Barat ini segera mekar, kita merasa bahwa Kabupaten Bogor dengan kendali begitu jauh ini mengalami berbagai kesulitan dalam hal pelayanan publik ini,” kata dia.
Menurutnya, masyarakat meminta pasangan Capres -Cawapres nitip Gus kalau terpilih pasangan Anis-Amin ini maka moratorium untuk dicabut.
“Pemekaran Bogor Barat ini menjadi komitmen Capres kita untuk mencabut moratoriumnya agar DOB-nya segera dicabut,” pungkasnya.
(andres)