Bogor | Jurnal Bogor
Siti Khodijah alias Bu Ori, ibu tiga anak tampak sibuk mengolah teh dan menyiapkan serta melayani pelanggan di kantin SMA dan SMP Rimba Madya Bogor.
Terik matahari tak menjadi penghalang bagi wanita berkulit sawo matang itu. Ia tetap gembira menjajakan dagangannya di kantin sekolah, tepatnya di pojok belakang sekolah tersebut.
“Jualan es teh ini saya lakoni sudah 10 tahun,” ujar Siti Khodijah, Senin (15/1/2024).
Sembari melayani konsumen, ia bercerita omset setiap harinya berkisar Rp200 ribu jika mulai buka lapak dari pukul 8.00 hingga 15.00 WIB.
“Per hari itu omset 200 ribu rupiah dengan modal 2 jerigen teh manis ori, harga per cup saya jual itu kisaran 7 ribu rupiah jadi untuk per minggunya saya bisa meraih omset 1.400.000 rupiah,” tuturnya.
Diketahui, teh manis ori yang dijual Siti Khodijah memang menyegarkan untuk melepas dahaga. Karena semakin banyak peminat, Siti Khodijah bahkan telah membuka cabang baru di depan Alfamart Pasirkuda
Jika dihitung, omset Rp 1,4 juta per bulan, Siti khodijah mampu meraup Rp 5.600.000.
(wawan hermawanto)
