Cibungbulang l Jurnal Bogor
Tim surveyor dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP) memeriksa pelayanan kesehatan di Puskesmas Cibungbulang, Kabupaten Bogor, kemarin.
Kehadiran Tim Surveyor LPA-PKP tak lain untuk memastikan hak pasien dilayani dengan baik atau tidaknya oleh tenaga kesehatan Puskesmas Cibungbulang.
Kepala UPT Puskesmas Cibungbulang drg Doni Arya menjelaskan, kehadiran Tim surveyor LPA -PKPÂ ke Puskesmas Cibungbulang selama dua hari yakni dalam rangka reakreditasi paripurna.
Menurutnya, jelang akreditasi paripurna Puskesmas Cibungbulang sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor bahkan telah melakukan pendampingan dan bimbingan dari tim akreditasi, termasuk menyiapkan dokumen dan sarana prasarana untuk keperluan akreditasi.
“Hari pertama bedah dukumen melalui zoom atau daring . Lalu, hari kedua dan ketiga yakni tatap muka untuk melihat langsung sarana prasarana dan program program yang ada di Puskesmas Cibungbulang,” ujarnya.
Doni mengungkapkan akreditasi paripurna sangat penting karena target dari Puskesmas Cibungbulang dan Dinkes Kabupaten Bogor. Sebelumnya Puskesmas Cibungbulang mendapatkan predikat madya dan sekarang ini naik predikat menjadi akreditasi paripurna. Tentunya, akreditasi paripurna merupakan pencapai tertinggi dari Puskesmas.
“Kita berikan pelayanan lebih optimal. Selain itu, Puskesmas Cibungbulang juga memiliki inovasi dari mulai stunting, kelas ibu dan penyakit tidak menular yang disesuaikan dengan program prioritas nasional,” ungkapnya.
Dia berharap dengan naiknya predikat paripurna, Puskesmas Cibungbulang bisa lebih baik lagi mulai dari pelayanan hingga mutu. Bahkan yang terpenting, pelayanan keselamatan pasien harus lebih diutamakan.
“Hasil reakreditasi paripurna diumumkan sekitar dua minggu, kita berharap Puskesmas Cibungbulang naik kelas menjadi paripurna,” tukasnya.
(arip ekon)