Kebon Sirih | Jurnal Bogor
Kegiatan jalan santai dan pembentangan spanduk di Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan menjadi rangkaian acara menarik “launching” Hari Pers Nasional (HPN) yang dijadwalkan berlangsung hari Minggu (12/11) mendatang.
Acara launching, perkenalan HPN 2024 kepada publik yang akan diselenggarakan 90 hari jelang acara puncak HPN, tanggal 9 Februari 2024 mendatang antara lain akan dimeriahkan oleh Ketua PWI Pusat 2024, Hendry Ch Bangun dan Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu. Acara akan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00.
Raja Pane, Wasekjen PWI Pusat periode 2023-2028 mengatakan, HPN 2024 akan dilaksanakan di DKI Jakarta dengan tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa”.
Raja mengharapkan, acara launching HPN 2024 akan dihadiri tokoh-tokoh pers nasional, para wartawan dan keluarganya sehingga acara tersebut dapat berlangsung meriah dan sekaligus menunjukkan spirit yang dibawa kepengurusan PWI periode 2023-2028. Kegiatan launching HPN saat Car Free Day (CFD), tambahnya, tiada lain dimaksudkan agar kegiatan dan acara-acara HPN 2024 dapat diketahui secara luas sehingga HPN mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
HPN 2024 adalah HPN pertama kepengurusan PWI Pusat di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun. Gagasan besar yang dibawa HPN 2024 mulai dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan PWI, termasuk saat Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun diterima Presiden Jokowi di Kompleks Kepresidenan, Selasa (7/11) lalu.
Kepala Negara mengapresiasi program PWI Pusat periode 2023- 2028 yang fokus kepada masalah pendidikan; peningkatan kompetensi wartawan dan wawasan kebangsaan wartawan.
HPN 2024 yang akan diselenggarakan lima hari jelang pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) tanggal 14 Februari 2024 diharapkan pula menjadi kado istimewa ulang tahun PWI—- tidak saja untuk masyarakat pers tapi juga bangsa Indonesia.
Salah satu acara unggulan yang diadakan HPN 2024 adalah acara Dialog Kebangsaan bersama tiga pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
(yev/rls)