26.9 C
Bogor
Saturday, September 28, 2024

Buy now

spot_img

Desa Ciomas Rahayu Launching Ketahanan Pangan Bersama Poktan Bougenville

Ciomas | Jurnal Bogor
Tak Ada yang menyangka jika program ketahanan pangan yang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, berhasil membangun program ketahanan pangan desa bersama 5 kelompok tani yang dibentuknya.

Desa tersebut selama ini dikenal padat perumahan maupun padat penduduknya, ternyata diselang dua tahun ini, desa yang dipimpin Kepala Desa Selih Silih Wati itu, melakukan budidaya jamur tiram, dan ikan nila.

Keberhasilan lainnya yang membuat Selih senang yakni panen raya sayur mayur hidroponik dan hortikultura, serta budi daya lele melalui acara Launching Ketahanan Pangan yang berlangsung di kebun Poktan Bougenville di Perumahan Goodyear Vila Ciomas, Senin (30/10/2023). “Ini adalah bukti keberhasilan kami,” kata Selih Silih Wati.

Dia menjelaskan, program ketahanan pangan yang anggarannya dikucurkan sebesar 20 persen dari Dana Desa dalam dua tahun terkahir ini, benar benar dilakukannya secara selektif.

“Pembentukan lima kelompok tani di Desa Ciomas Rahayu adalah hasil seleksi yang cukup ketat dilakukan desa, sebab kami tidak mau memberikan bantuan anggaran untuk program ketahanan pangannya secara sembarangan, karena sebuah pertanggung jawaban yang sangat berat bagi desa kepada pemerintah pusat,” ujarnya.

Begitupun untuk pengguliran dana anggarannya kepada Poktan sambung Kades, semua juga dilakukan sangat selektif, yakni sebelumnya harus dilakukan cek and ricek ke lapangan guna mengetahui jenis pertanian serta peternakan apa yang dikelola oleh warga kelompok taninya. Contohnya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Bougenvile.

“Begitu kami mengetahuinya, hasil panen sayuran hidroponik yang dikembangkan poktan ini sangat memuaskan, termasuk budidaya ikan lele, dan program selanjutnya akan dibangun perkebunan cabai. Maka dari itu kami pemerintah Desa Ciomas Rahayu akan siap menggulirkan kelanjutan bantuan anggaran ketahanan pangannya bagi kemajuan Poktan Bougenville. Agar diketahui, yang membuat kami bangga kepada Poktan pimpinan Pak Soni Harsono ini, ternyata ia mampu mengelola pemasarannya,” bebernya.

Sedangkan ketahanan pangan penggemukan kambing, sapi maupun ayam, tidak dilaksanakan di Ciomas Rahayu karena terbentur tempat dan lahan padat penduduk.

Ketua Poktan Bougenvile Soni Suharsono menambahkan, jumlah anggota poktannya sebanyak 10 anggota, dan berkat kerjasama yang baik, akhirnya berhasil membuktikan Poktan Bougenville sudah berkali-kali melakukan panen raya sayur mayur.

“Sedangkan untuk program selanjutnya yang kini menjadi target kami,  adalah persiapan membangun perkebunan cabe rawit yang akan ditanam diatas lahan seluas 1300 meter yang saat ini sedang dilakukan penggemburan tanah dan pemberian pupuk pada lahannya. Yang nanti direncana awalnya kami akan menanaman sebanyak 2000 batang bibit pohon cabai,” kata dia.

Sementara Camat Ciomas Chairuka Judianto menegaskan, dari 10 desa dan 1 kelurahan, berdasarkan hasil survei yang dilakukannya selama dua tahun ini, semua poktan dinyatakan berhasil.

“Kami berharap program ketahanan pangan yang berlangsung di Ciomas, terutama pada pemanfaatan lahan pekarangan yang dimiliki oleh kelompok taninya masing-masing, akan semakin sukses kedepannya,” tandasnya.

(Bayup)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles