Ciawi | Jurnal Bogor
Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarwangi, Ciawi, Kabupaten Bogor, akhirnya menyelesaikan pembangunan betonisasi akses jalan utama warga Kampung Cibolang yang berlokasi di RW 01. Pembangunan jalan yang bersumber anggaran bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tahun 2023 sebesar Rp614 juta lebih itu, bisa membangun sepanjang 701 meter dengan lebar 4,5 meter dan tinggi beton 15 centimeter.
Kepala Desa (Kades) Banjarwangi, Supratno Prasetyo menjelaskan, untuk pelaksanaan pembangunan lanjutan betonisasi jalan ini hanya menyisakan sepanjang 150 meter. Sebab, pada tahap awal diterimanya anggaran Bankeu sebanyak 60 persen, sepanjang kurang lebih 551 meter jalan desa yang masuk ke dua wilayah yakni RW 01 dan 02 sudah selesai dibangun.
“Makanya begitu Bankeu tahap ke dua sudah diterima, langsung dialokasikan untuk menuntaskan betonisasi jalan desa sepanjang 150 meter yang ada di wilayah RW 01 ini,” kata Pras panggilan akrab Kades Banjarwangi saat dikonfirmasi Jurnal Bogor di lokasi pembangun betonisasi beberapa hari lalu.
Kades yang memiliki keahlian di bidang usaha pariwisata itu pun mengaku, ada penambahan volume panjang dalam pelaksanaan pembangunan betonisasi tahap dua ini. Dimana sisa pembangunan yang hanya menyisakan panjang 150 meter, pada kenyataannya dibangunkan sepanjang 170 meter.
“Jadi saya lebihkan panjang betonisasi 20 meter sesuai dengan keinginan masyarakat,” paparnya.
Pras mengatakan, keberadaan jalan yang dibangun tahun ini, merupakan akses utama warga beraktivitas, baik warga di RW 01, 02, 04, 05 maupun 06. Bahkan, jalan tersebut bukan hanya sebagai akses warga Banjarwangi saja, tapi menjadi jalan lintasan warga luar.
“Karena jalan ini bisa tembus ke Desa Banjarsari dan Telukpinang, jadi sering dilintasi warga desa lain,” ucapnya.
Pras mengungkapkan, setelah dibangunnya jalan desa ini, tinggal tiga ruas jalan lagi di wilayah Banjarwangi yang kondisi nya harus segera diperbaiki. Dengan begitu, pihaknya sangat berharap agar program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang berganti menjadi Bankeu ini, terus digulirkan Pemkab Bogor sebagai program pembangunan infrastruktur desa.
“Kalau program Samisade terus ada, target saya tahun 2024 nanti kondisi infrastruktur jalan desa di wilayah Banjarwangi, tidak ada lagi yang rusak dan semua ruas jalan kondisinya bagus,” ujarnya.
Setelah dibangunnya akses utama warga beraktivitas tersebut, harapan Kades Banjarwangi bisa membawa dampak yang signifikan terhadap masyarakat, terutama dalam meningkatkan perekonomian. Terlebih, mata pencaharian warga selama ini lebih dominan ke sektor pertanian.
“Warga kami banyak yang menjadi petani, makanya ketika kondisi infrastruktur jalan bagus dan bisa diakses kendaraan roda empat, sudah pasti akan mengurangi biaya transportasi warga saat panen. Kalau biaya atau kos untuk transportasi lebih kecil, pastinya akan menambah penghasilan warga,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi pembangunan, warga Banjarwangi terlihat sangat antusias membangun jalan dengan memperhatikan kualitas.
“Kami sebagai warga tidak mau pembangunan jalan ini asal dan akhirnya cepat rusak. Bagaimana juga jalan ini kita yang menikmati, jadi harus benar-benar bagus dalam pembangunannya,” tukas Rohman, warga Kampung Cibolang.
** Dede Suhendar