jurnalinspirasi.co.id – Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, H Zaenal Abidin angkat bicara mengenai polemik pembangunan toilet seharga rumah subsidi di SMPN 9 dan SMPN 17.
“Sekarang kan Kota Bogor masih kekurangan sekolah dan ruang kelas. Kenapa justru Dinas Pendidikan (Disdik) membangun toilet seharga rumah subsidi,” ujar H Zaenal kepada wartawan, Rabu (4/10).
Menurut dia, dengan nilai pagu anggaran masing-masing Rp200 juta. Seharusnya, Disdik membangun ruang kelas baru lengkap dengan meubelair.
“Memang toilet itu penting. Tetapi jangan sampai anggarannya terlalu besar,” katanya.
H Zaenal menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek toilet tersebut. Selain itu, Komisi III akan memanggil Disdik untuk meminta klarifikasi mengenai hal tersebut.
“Komisi 3 mendapat aduan dari masyarakat soal adanya proyek toilet bernilai fantastis,” ungkapnya.
Diketahui, proyek pembangunan toilet SMPN 17 dikerjakan oleh CV Citra Megah Konstruksi, sementara toilet SMPN 9 dikerjakan CV Makmur Sejahtera senilai Rp199.960.944.* Fredy Kristianto