jurnalinspirasi.co.id – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen Universitas Ibn Khaldun (UIKA) terhadap mahasiswinya terus mendapat sorotan.
Wakil Ketua KNPI Bidang Perempuan Kota Bogor, Zakiyatul Fikriyah menyayangkan jika peristiwa yang sempat viral di media sosial TikTok tersebut memang benar terjadi.
Menurut dia, segala bentuk tindakan pelecehan terhadap perempuan harus mendapat perhatian dari semua pihak.
Pihaknya berharap UIKA memberlakukan sanksi tegas jika oknum tersebut terbukti melakukan tindakan pelecehan seperti yang viral belakangan ini.
“Pihak kampus juga harus memberikan perlindungan kepada korban,” ujarnya menambahkan kepada wartawan, Selasa (3/10).
Dia juga menekankan bahwa persoalan tersebut sangat penting menjadi perhatian dengan harapan agar tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.
“Tindakan ini tentu menambah rentetan kasus pelecehan terhadap perempuan di lingkungan kampus, yang notabene-nya ini gak boleh terjadi,” tuturnya.
Lebih lanjut menurutnya, seorang dosen pembimbing selain harus bisa menjadi teladan intelektual, harus juga bisa jadi teladan moral bagi mahasiswa dan mahasiswinya.
Selain itu, lingkungan Perguruan Tinggi harus menjadi tempat yang aman bagi siapapun, terutama bagi perempuan yang rentan dijadikan objek bagi sebagian orang atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi, dan terduga pelaku bisa diproses berdasarkan hukum yang berlaku. Untuk korban harus segera dilakukan pendampingan untuk pemulihan secara psikis dan mental,” paparnya.
Ustazah yang juga mahasiswi S3 di UIKA ini mengapresiasi terduga korban yang telah berani bicara dan mengungkapkan hal pahit yang menderanya, sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
“Semoga pihak berwenang dan pihak kampus memberikan perlindungan secara maksimal kepada korban. KNPI Bidang Perempuan juga siap memberikan advokasi dan pendampingan,” tandasnya.* Fredy Kristianto