33 C
Bogor
Sunday, November 10, 2024

Buy now

spot_img

Bupati Harapkan Pembangunan Jembatan Cikereteg Sesuai Target

Ciawi | Jurnal Bogor
Penyelesaian pembangunan Jembatan Cikereteg di ruas Jalan Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) atau Ciawi-Benda, penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Sukabumi yang rusak akibat bencana longsor masih berproses.

Bupati Bogor Iwan Setiawan berharap pembangunan Jembatan Cikereteg rampung sesuai target yang direncanakan. Mengingat saat ini sudah mendekati akhir tahun.

“Jembatan Cikereteg berada di ruas jalan nasìonal, mobilitasnya sangat tinggi. Mudah-mudahan bisa cepat selesai sehingga saat tahun baru nanti bisa difungsionalkan secara normal,” ujar Iwan usai mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di lokasi pembangunan Jembatan Cikereteg, Kamis (14/9/2023).

Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dukungan Komisi V DPR RI dan juga respon cepat Kementerian PUPR dalam merekonstruksi Jembatan Cikereteg sehingga sebagian jembatan sudah dapat dipergunakan.

“Insya Allah pada bulan Oktober direncanakan selesai dan sudah bisa digunakan seutuhnya oleh masyarakat. Sehingga akses, konektivitas, aktivitas sosial ekonomi, dan pelayanan bagi masyarakat sekitar khususnya di Kecamatan Ciawi dan Caringin kembali lancar,” katanya.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw mengatakan, akses Jembatan Cikereteg sangat dibutuhkan masyarakat, sebab menjadi penghubung dua daerah.

“Sejak terjadi longsor yang mengakibatkan terputusnya akses jalan Bocimi, ini langsung menjadi perhatian kami (Komisi V). Maka Komisi V sebagai mitra pemerintah di bidang infrastruktur memberikan dukungan penuh agar segera menangani masalah ini,” ujarnya.

Politisi Partai Nasdem itu memberikan apresiasi pada Kementerian PUPR yang memberikan respon cepat. “Kami apresiasi karena responnya cepat dan bulan Oktober sudah bisa digunakan seutuhnya,” kata Roberth.

Kolega Robert Rouw di Komisi V, Mulyadi mengatakan, kedatangan jajarannya ke lokasi pembangunan Jembatan Cikereteh untuk memastikan bahwa proyek pembangunan yang bersumber dari APBN sesuai dengan rencana, secara waktu, on time, tidak molor, tepat anggaran dan terpenting fungsinya bisa maksimal agar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Komisi V optimis pembangunan Jembatan Cikereteg akan rampung Oktober 2023 dan sudah bisa dilalui normal,” katanya.

Perbaikan permanen Jembatan Cikreteg dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Ditjen Bina Marga dengan mengganti seluruh struktur bentang jembatan, yakni stage 1 sisi barat dan stage 2 sisi timur.  Jembatan dibangun dengan panjang bentang 50,8 meter dan total lebar 13 meter. 

Struktur jembatan berupa PCI girder dengan jumlah titik borepile 42 buah Konstruksi jembatan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya (Persero) sejak dikeluarkan SPMK tanggal 8 Desember 2022 beserta perubahannya dan ditargetkan selesai pada Oktober 2023 dengan rancangan anggaran APBN senilai Rp56,9 miliar. 

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles