Dianggarkan DPKPP, Pokmas Malasari Bangun Tebingan yang Diterjang Longsor
Nanggung l Jurnal Bogor
Pascalongsor di lokasi hunian tetap (huntap) di Desa Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor pada tahun 2022, kini Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di lokasi huntap tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Prasana dan Utilitas (PSU) DPKPP Kabupaten Bogor Dede Armansyah mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus membangun TPT akibat dampak bencana alam tepatnya di lokasi huntap di Kampung Keramat Banteng, Malasari.
Diketahui huntap itu dibangun sejak tahun 2019 oleh BPBD dengan skema bantuan sosial (bansos), Namun saat itu pembangunan huntap, tidak disertai dengan pembangunan TPT sehingga pada tahun 2022 tebingan yang berada di Kampung Keramat Banteng tersebut mengalami longsor dan mengakibatkan sejumlah bangunan huntap hingga sekarang kurang lebih ada 20 rumah tidak bisa dihuni karena statusnya terancam.
“Pada tahun ini DPKPP menganggarkan pembangunan TPT di lokasi huntap,” kata Dede Armansyah kepada Jurnal Bogor, Kamis (31/8/2023).
Dede menjelaskan pembangunan TPT tersebut dilaksanakan dengan pola swakelola dengan tipe empat sistem berkontrak dengan keterlibatan kelompok kerja masyarakat (pokmas) pembangunan TPT.
“TPT yang dibangun oleh kelompok kerja masyarakat dari warga Desa Malasari. Namun, perencanaan dan pengawasan dilakukan oleh DPKPP dengan melibatkan konsultan perencana,” terangnya.
Sementara itu Sekretaris Pokmas M Isak memaparkan pada pembangunan TPT tentu disambut baik sejumlah penerima manfaat huntap. M Isak yang akrab disapa Ambon menerangkan, lokasi huntap sejak dulu bernama Kampung Keramat Banteng kini telah berubah dan berganti nama, yakni Kampung Legok Heulang.
“Alhamdulillah tebingan di lokasi huntap yang pernah diterjang longsor kini telah dibangun TPT. Ketika hujan pun, kini masyarakat tak begitu khawatir karena TPT di lokasi huntap itu telah dibangun,” jelasnya.
** Arip Ekon