Cijeruk | Jurnal Bogor
Wahyu Illahi, warga Kampung Totopong RT 05 RW 01, Desa Cipicung, Cijeruk, Kabupaten Bogor mengalami cacat sejak lahir, karena tidak memiliki kaki kanan.
Pria kelahiran 1985 ini tak banyak aktivitas yang dia lakukan terlebih pekerjaan yang berat. Satu-satunya untuk mengurangi beban dalam aktivitas sehari-harinya itu adalah menggunakan kaki palsu.
Saat ini Wahyu hanya hanya menggunakan kaki palsu yang sudah tidak layak. Sehingga harapan demi harapan dia inginkan kaki palsu ada yang memberinya.
Menurut tetangganya Jaja, Wahyu adalah seorang buruh tani. Kendati tidak dapat melakukan aktivitas pekerjaan yang berat, namun yang dia harapkan ada para dermawan untuk memberikan bantuan kaki palsunya.
“Cacat sejak lahir, sekarang Wahyu membutuhkan kaki palsu, dia juga tidak bisa melakukan pekerjaan yang berat,” katanya, Kamis (31/08/2023).
Selain itu, ekonomi juga yang jadi alasan. Kata Jaja, Wahyu sudah lama bercerai bersama istrinya, untuk tinggal dia menumpang di rumah saudaranya.
“Kerja Wahyu hanya kuli tani, sementara, untuk tinggal dia numpang di rumah uwaknya,” katanya.
** Andres