Bogor | Jurnal Bogor
Di tengah pesatnya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, eksistensi sepeda tua berusaha terus dipertahankan.
Di Kota Bogor sendiri, kepengurusan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) sudah berada di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan, dengan terbentuknya Kepengurusan KOSTI diharapkan keberadaan komunitas sepeda tua dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
“Acara Bogor Hujan Onthel tentunya berdampak bagus untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang ada di sini. Saya sangat mengapresiasi program KOSTI Kota Bogor. Pesertanya banyak, bahkan ada yang dari Malaysia dan Singapura,” kata Zaenul Mutaqin usai mengukuhkan pengurus periode 2023-2027, di GOR Pajajaran, Sabtu (17/6/2023), malam.
Zaenul juga berpesan agar anak muda lebih semangat untuk mengenalkan dan melestarikan budaya yang kita punya seperti sepeda onthel. “Karena sepeda onthel ini juga termasuk warisan budaya yang harus dijaga agar tidak hilang termakan usia,” sambungnya.
Dia pun berharap, kepengurusan yang baru saja dikukuhkan bisa merancang program kerja yang maksimal. “Semakin banyak event, pastinya minat masyarakat kepada onthel bakal meningkat. Acara ini pun menjadi pemanasan bagi para pegiat olahraga sebelum pelaksanaan Fornas di Kabupaten Bandung, awal Juli mendatang,” jelas Zaenul.
Sementara itu, Ketua KOSTI Kota Bogor, Iwan Mokhamad Ridwan mengatakan, setelah resmi dikukuhkan, pihaknya bakal merancang program lebih baik lagi.
“Bogor Hujan Onthel bisa dibilang acara yang sukses. Buktinya, pesertanya ada dari Malaysia, Singapura, Jawa, dan Bali. Semuanya berkumpul di Bogor,” kata Iwan Mokhamad Ridwan. ( asep syahmid)