28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Cuaca tak Menentu, Baringin Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan

Nanggung | Jurnal Bogor

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nanggung, Kabupaten Bogor dr. Baringin TA Manik mengajak masyarakat di wilayah binaannya tetap menjaga kesehatan ditengah kondisi cuaca tak menentuk sekarang ini. Kesehatan kata dia, berawal dari kebersihan, pola makan teratur dan istirahat cukup.

Pesan itu disampaikan disela kegiatan bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki pada momentum Hari Lingkungan Hidup Dunia dan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 tahun yang digelar beberapa waktu lalu di wilayah Desa Kalongliud.

“Jaga sanitasi, tidur yang cukup dan makan gizi seimbang,” katanya.

Biasanya, kata dia, saat ini pasien yang datang berobat ke Puskesmas Nanggung ada tiga besar jenis penyakit dikeluhkan pasien, diantaranya Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA), diare dan maag (gestritis).

“Tiga besar itu Ispa, diare dan sakit maag,” katanya.

Oleh karena itu, dia menyampaikan, menerapkan pola hidup sehat penting dilakukan guna mencegah terserang penyakit, terutama ditengah cuaca saat ini yang kurang menentu. Banyak manfaat pola hidup sehat yang dapat dirasakan ketika secara rutin mulai mengaplikasikan ke dalam hidup sehari-hari.

“Jadi memang nomor satu itu menjaga kesehatan tubuh dulu dengan cara makan gizi seimbang dan istirahat yang cukup. Kemudian, menjaga kebersihan terkait ini (bersih-bersih Daerah Aliran Sungai) juga bisa diterapkan di rumah,” katanya.

Dr. Baringin TA Manik menyampaikan, pembuangan sampah dan limbah yang sembarangan hingga pengelolaan sampah yang tidak tepat menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Selain merusak lingkungan, pencemaran akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dengan timbulnya berbagai penyakit.

“Kalau sampahnya tidak (pengaruh langsung pada kesehatan) tetapi ketika dia tergenang (air) banjir kan air itu yang berdampak pada sanitasi masyarakat. Kalau sampahnya sampah rumah tangga kemudian menimbulkan tergenang air hujan bisa menjadi tempat bertelur sama nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD),” katanya.

Dr. Baringin TA Manik mengatakan, salah satu bentuk pencegahan atau antisipasi, pihaknya selalu melakukan kegiatan penyuluhan secara rutin, baik itu di Puskesmas maupun penyuluhan di lapangan.

“Kami selalu melakukan penyuluhan dalam gedung (Puskesmas) ketika masyarakat menunggu (antrean) kami selalu lakukan penyuluhan terkait kasus-kasus penyakit yang up date. Kemudian ketika melakukan penyuluhan di lapangan atau di luar gedung (Puskesmas) itu Posyandu terutama Posbindu kami juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat,” katanya.

Terkait ramainya isu dugaan pencemaran limbah di aliran Sungai Cikaniki baru-baru ini. Dr. Baringin TA Manik mengaku belum ada pasien yang berobat ke Puskesmas terkait hal tersebut. Meski begitu, pihaknya mengaku siap membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kami siap, Puskesmas siap untuk membantu,” tukasnya. Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles