27 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Jelang PPDB SMP, Kadisdik Minta Kepala Sekolah Jangan Arahkan Komite Pungut Sumbangan

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Memasuki tahun ajaran baru 2023-2024, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP akan dibuka pada 3 Juli mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Djuanda Dirmansyah mengingatkan kepada semua pihak sekolah untuk tidak mengambil kesempatan di momen PPDB. Hal tersebut disampaikan Djuanda saat menghadiri Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) di Desa Gunung Putri, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Djuanda mengingatkan, jangan sampai ada jabatan yang dicopot atau dinonaktifkan terkait perkara PPBD. Apapun kondisi dan keadaannya, berusaha untuk tidak menabrak aturan dari pada jabatan yang jadi taruhannya.

“Tidak ada alasan apapun pihak sekolah memungut biaya kepada siswa sekalipun dengan dalih sumbangan,” ungkap Djuanda kepada Jurnal Bogor, Rabu (14/6/23).

Djuanda menyebut, pihak sekolah jangan memanfaatkan komite untuk meminta bantuan kepada orang tua siswa. Adanya komite yaitu untuk mencarikan dana dari luar sekolah, dari CSR, bukan untuk mengumpulkan dana dari orang tua siswa.

“Jika hanya mengambil kolektif dari orang tua, tidak perlu ada komite, sekolah bisa melakukan itu,” tandas Djuanda.

Djuanda mengingatkan, jika masih ada sekolah yang memungut biaya orang tua jangan segan-segan untuk melaporkan kepada dinas terkait agar bisa memberikan sanksi yang pantas sesuai dengan apa yang sudah dilakukan.

“Dalam hal ini kepala sekolah lebih berperan, jadi tidak ada alasan kepala sekolah tidak tahu dan melemparkan kepada panitia PPDB,” tandasnya.

Lebih lanjut Djuanda mengingatkan, selain soal pungutan yang dibalut sumbangan PPDB. Djuanda pun berpesan agar pihak sekolah tidak menerima siswa titipan dari instansi manapun, bekerjalah sesuai dengan prosedur, jangan sesekali menabrak aturan karena takut pada seseorang yang punya peran.

“Ingat, tidak ada pungutan apapun, dan tidak diperkenankan ada siswa titipan dari siapapun. Bekerjalah dengan amanah, jangan sampai dapat sanksi di dunia juga diakhirat karena keluar dari koridor aturan yang sudah ada,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles