Nanggung l Jurnal Inspirasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat sumberdaya air dan balai besar wilayah sungai ciliwung cisadane terus membangun jaringan irigasi tersier sesuai kebutuhan petani.
Salah satu Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Mitra Cai Kuda dari warga Desa Parakanmuncang telah melangsungkan pembangunan irigasi tersier yang berlokasi di Kampung Blok Paris.” Pemanfaatan bangunan tersier tersebut untuk mengairi kepesawahan blok bojong disaat musim tanam tiba.” kata Pelaksana kegiatan Nursoleh kepada Jurnal Bogor, Selasa (28/4).
Sebanyak 36 pekerja dari warga sekitar selama 6 hari pembangunan sodetan pun digeber.” Pekerjaanya sudah mencapai 90 persen hasil finishing proses pengacian,” tukasnya.
Dana yang disalurkan dari APBN melalui sistem swakelola petani program ini dilakukan untuk menambah pendapatan pekerja lokal.” Dengan swakelola oleh petani, jaringan irigasi tersier yang dibangun tentu saja akan lebih bagus dan petani merasa lebih memiliki,” tandasnya.
Nursoleh yang biasa di panggil Boled menjelaskan, target pengerjaan sodetan sepanjang 2000 meter, Namun baru terealisasi sepanjang 300 meter.” Mudah mudahan pengajuan berikutnya bisa dilanjutkan pembangunannya” imbuhnya.
Perlunya pembenahan saluran irigasi, sambung ketua P3A Mitra Cai Kuda Suminta, mengingat masih banyaknya untuk pembangunan irigasi menuju kepesawahan warga petani.” Diharapkan usuluan berikutnya untuk menjadi bahan pertimbangan karena warga desa parakan muncang masih membutuhkan bangunan irigasi tersier,” kata Suminta.
Sementara, tokoh masyarakat warga setempat Padma Kusuma, mengakui warga petani belum bisa menanam padi lantaran berserakannya batu, serta pasir di lahan pesawan terbawa arus air.”
Menurut Padma, Setelah rampungnya bangunan irigasi tersier manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Sehingga mampu meningkatkan ekonomi di desa melalui peningkatan produksi pertanian.” tutupnya.
Arip Ekon