Tajurhalang | Jurnal Bogor
Keluhan warga perumanan Bumi Indah Pesona (BIP), khususnya yang tinggal di RT 03/16, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, soal banjir yang kerap melanda perumahan, akibat saluran irigasi dari Situ Tonjong, terhalang beton jadi (u- ditch) saat hujan deras melanda, Minggu (05/03) terselesaikan setelah duo srikandi Partai Gerindra, yakni Marlyn Maisarah dan Hj. Erry Ariany Sunarya, menurunkan alat berat untuk mengangkat beton saluran irigasi yang menjadi penyebab aliran air terhambat dan merendam perumahan.
“Kami bersyukur keluhan warga RT 03/16 perumahan BIP ini direspon Ibu Marlyn dan Ibu Erry, kurang dari satu bulan, saat kami menyampaikan permasalahan yang dihadapi warga, bantuan alat berat didatangkan untuk mengangkat u-ditch yang menghalangi aliran saluran irigasi,” kata Ketua RT 03 Rudi Santoso, kepada Jurnal Bogor.
Rudi mengaku, persoalan terhambatnya aliran irigasi karena adanya u-ditch sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemerintah Kabupaten Bogor, namun selalu mendapatkan jawaban pengangkatan u –ditch tak bisa dilakukan cepat, alasannya untuk menerjunkan alat berat dibutuhkan anggaran.
“Alasannya seperti itu yang disampaikan ke kami, makanya saat bertemu dengan Bu Marlyn dan Bu Erry, di sekretariat PAC Gerindra Tajurhalang, masalah itu saya sampaikan. Alhamdulillah, sekarang direalisasikan, makanya sebagai bentuk terima kasih, warga sudah sepakat, pada Pileg 2024 mendatang, warga di sini Inysa Alllah yang jumlahnya sekitar 100 kepala keluarga bulat mendukung dan menjadikan Bu Marlyn, menjadi anggota DPR – RI dan Bu Erry, menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor dari daerah pemilihan (Dapil) VI,” ujar Rudi.
Sementara itu, Marlyn Maisarah mengatakan, bantuan alat berat untuk mengangkat u-ditch atau beton yang menghambat aliran air semata-mata karena ingin menuntaskan permasalahan yang kerap dihadapi warga perumahan BIP, setiap hujan deras turun.
“Anggaran untuk menyewa alat berat ini saya dan bantuan Bu Erry, semoga dengan diangkatnya beton dari saluran irigasi itu, warga perumahan BIP, khususnya yang tinggal di RT 03/16, tidak kebanjiran lagi, karena yang namanya banjir pastinya akan menyusahkan,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung niatnya maju menjadi calon anggota legislatif untuk DPR – RI, dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat V Kabupaten Bogor, Marlyn mengaku, niatnya itu hanya ingin membantu mempercepat pembangunan Kabupaten Bogor, disegala aspek, tentunya bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Saya sudah menyambangi masyarakat di beberapa Dapil, dan ternyata Kabupaten Bogor ini sangat luas sekali, permasalahannya pun banyak. Namun, ada dua yang kerap disampaikan kesaya, yakni soal pelayanan kesehatan dan infrastruktur pendidikan yang belum merata. Ini akan menjadi fokus saya nanti, bilamana mendapatkan amanah dari masyarakat Kabupaten Bogor untuk menjadi wakilnya di DPR – RI,” jelas perempuan yang tinggal di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang itu.
Sedangkan, Erry Ariany Sunarya, sebagai tandem Marlyn Maisarah mengaku, aspirasi yang disampaikan masyarakat Dapil VI, sebagian besar masih seputar layanan kesehatan.
“Kalau infrastruktur kesehatan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor sudah ok, tinggal pelayanan saja,” katanya.
Erry lebih lanjut mengungkapkan, selama turun di wilayah Dapil VI, dirinya lebih banyak berinteraksi dengan kaum perempuan dan ibu-ibu majelis ta’lim.
“Banyaklah masukan dari kaum perempuan dari para ibu yang nantinya akan saya perjuangkan ketika menerima amanah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029,” ujar perempuan berdarah sunda dengan latar belakang profesi sebagai notaris itu menutupi.
** Mochamad Yusuf