26.6 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Bukan Cuma Cuaca, Lambannya Samisade Karena Ulah Pihak Ketiga

Jonggol | Jurnal Bogor

Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang menjadi program primadona Pemerintah Kabupaten Bogor untuk periode ke-2 ini kembali menjadi sorotan. Pasalnya, sampai dengan berubah tahun anggaran masih ada beberapa desa yang belum membuat laporan pertanggungjawaban untuk program Samisade tersebut.

Namun penyebab para Kepala Desa belum membuat laporan pertanggungjawaban tersebut beraneka ragam. Ada yang beralasan cuaca hingga menjadia kendala pengecoran, ada yang beralasan dananya terpakai dan ada pula yang beralasan pekerjaan oleh pihak ketiga.

Seperti hal yang dialami oleh 3 desa yang ada di Kecamatan Jonggol. Proyek pekerjaan Samisade mereka terhambat bukan semata karena cuaca dan lokasi yang ekstrem, tapi hal yang paling mengejutkan adalah pekerjaannya terhambat karena diserahkan kepada pihak ketiga bekas pekerja PPE.

“Jujur saya kecewa, memang kesalahan kami terlalu mempercayakan pihak ketiga yang merupakan bekas pekerja PT PPE, hingga mengakibatkan pekerjaan Samisade ini terlambat,” keluh Kades Sukanegara Ahmad Yani.

Menurutnya, semua dana Samisade diserahkan kepada pihak ketiga untuk mengerjakan betonisasi jalan dan TPT, pada program Samisade periode 2022 ini. Dan perjanjian dibuat tidak memakai nama perusahaan melainkan nama pribadi.

“Jadi perjanjian dalam pekerjaan ini bukan antara Pemdes dengan PPE. Tapi dengan pribadinya sendiri,” ujarnya kepada Jurnal Bogor, Selasa (21/02).

Tapi, lanjut Ahmad Yani, lagi-lagi dirinya kecewa karena pekerjaan harus molor dari waktu yang seharusnya. Dia menjelaskan, memang kondisi kontur tanah dan jalur lokasi yang saat ini sedang dijalankan program Samisade agak ekstrem karena sering dipakai jalur offroad, baik oleh motor maupun mobil.

“Saya minta waktu kepada Pak Camat sampai tanggal 28 bulan Februari 2022 ini, dan saya pun sudah mengultimatum kepada Sandi untuk sesegera mungkin menyelesaikan sisa pekerjaan yang belum dilaksanakan,” kesalnya.

Jadi, lanjut Ahmad Yani, untuk pekerjaan Samisade di Desa Sukanegara sendiri terlambat bukan karena faktor cuaca saja, melainkan faktor pihak ketiga yang molor dan tidak sesuai dengan yang diucapkannya.

“Mudah-mudahan selesai sampai tanggal 28, untuk saat ini yang belum selesai tinggal 300 meter lagi. Dan saya pun meminta waktu pemeliharaan kepada pihak ketiga  selama 1 tahun setelah pekerjaan ini selesai,” cetusnya.

Untuk saat inipun, sambungnya, dirinya harus merogoh kantong pribadi untuk membeli basecouse dan sirtu, karena tidak adanya action dari pihak ketiga sedangkan waktu terus berjalan.

“Saya inisiatif melakukan perataan dari dana pribadi, saya juga sudah sampaikan ke pihak ketiga untuk mengganti uang saya, karena semua dana Samisade sudah saya serahkan kepadanya,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles