Bogor | Jurnal Bogor
Pemain Hatayspor Christian Atsu ditemukan meninggal dunia setelah dikabarkan hilang seusai gempa yang terjadi di Antakya, Hatay, Turki pada 6 Februari lalu. Peman berusia 31 tahun, mantan pemain Chelsea dan Newcastle itu ditemukan di bawah puing-puing bangunan yang ditinggalinya pada Sabtu 18 Februari 2023.
“Dengan hati terberat saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa jenazah Christian Atsu telah ditemukan pagi ini,” Nana Sechere, agen dari Christian Atsu, menulis di Twitter. “Belasungkawa terdalam saya untuk keluarganya dan orang-orang terkasih.”
Nana Sechere juga mengatakan Atsu telah ditemukan di Provinsi Hatay di selatan Turki, salah satu daerah yang paling parah terkena gempa.
Klubnya juga membenarkan kabar tersebut dan mengatakan dia sedang dipulangkan ke Ghana.
“Kami tidak akan melupakanmu, Atsu. Assalamu’alaikum, beautiful person, ”kata Hatayspor dalam sebuah pernyataan di Twitter pada akhir pekan kemarin.
Atsu termasuk di antara ribuan orang yang hilang sejak 6 Februari ketika gempa dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah. Dia mencetak gol kemenangan timnya dalam pertandingan melawan Kasimpasa, hanya beberapa jam sebelum gempa.
Atsu juga merupakan anggota tim Piala Dunia Ghana pada tahun 2014, menghabiskan sebagian besar karirnya dengan klub-klub Eropa, dan menandatangani kontrak dengan Porto, Chelsea, dan Newcastle United. Dia bergabung dengan Hatayspor tahun lalu.
Belasungkawa mengalir di media sosial, termasuk dari Newcastle United, Liga Premier dan FIFA, badan pengatur sepak bola dunia. Asosiasi Sepak Bola Ghana mengatakan bahwa pertandingan akhir pekan mengheningkan cipta untuk Atsu.
Lebih dari 45.000 orang tewas dalam gempa bumi di Turki dan Suriah, menurut otoritas Turki dan dari PBB, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.
** Intan Husna Fahrunnisa/mg-jb