Gunung Putri | Jurnal Bogor
Muspika Kecamatan Gunung Putri mengadakan Gebyar UMKM Gunung Putri untuk pertama kalinya digelar ditahun 2023. Upaya ini untuk membangkitkan ekonomi masyarakat yang sempat menurun akibat dari pandemi Covid-19.
Gebyar UMKM Gunung Putri tersebut turut dimeriahkan oleh 94 jenis UMKM dari 10 desa, yang juga menampilkan seni tari, rampak gendang, dan doorprice sepeda motor yang disediakan oleh panitia dilapangan Koramil, Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/01/23).
Ketua Panita Gebyar UMKM Gunung Putri, H.Nurhayanti SH.Mkn mengatakan, rencana Gebyar UMKM ini berawal saat dirinya ngobrol santai dengan Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat. Kompol Bayu melihat banyaknya potensi diwilayah yang belum tergali, dan berinisiatif mengajak untuk mengadakan pasar kaget. Namun, akhirnya tercetuslah untuk membuat Gebyar UMKM.
“Saya belum paham betul tentang UMKM, hanya sepintas saja. Tapi memang pascapandemi covid kemarin UMKM banyak yang gulung tikar. Tadinya hanya tingkat Polsek saja, gak sampai ke Muspika, namun dari hasil rapat-rapat yang dilakukan akhirnya kita mengajak Muspika lebih seru sepertinya,“ ungkap Nurhayanti yang juga Ketua RT 02 di Desa Cicadas.
Dengan adanya perubahan rencana, sambung Nurhanyanti, Gebyar UMKM sempat tertunda yang harusnya dilaksanakan pada Oktober 2022. Mengingat, ada anggaran yang cukup besar yang harus dikeluarkan, yaitu mencapai 100 juta sudah dengan doorprise yang diberikan untuk masyarakat. Akhirnya, panitia berinisiatif membuat proposal yang dibagikan kepada 80 perusahaan.
“Alhamdulilah dari proposal yang kami sebar kepada 80 perusahaan, belum mencukupi untuk kegiatan gebyar. Dari 80 perusahaan tersebut ada yang memberi paling kecil 10 ribu dan yang paling besar 1 juta,” bebernya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, memang ada perusahaan yang memberi bahan kaos, namun tidak sempat untuk dibuat karena diberikan pada H-2, ada yang memberi produk perusahaannya, ada yang memberi makanan, dan lainnya. Kami sangat mengapresiasi dukungan perusahaan akan kegiatan Gebyar UMKM ini, walaupun kondisinya saat ini kata dia masih minus 10 jutaan.
“Untuk kupon doorprise kita membuat sebanyak 5000 kupon, yang dibagikan kepada 10 desa, masing-masing desa diberikan 100 kupon. Kami beri pula masyarakat, organisasi kepemudaan, dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor, jadi acaranya betul-betul dari kita, untuk kita, dan oleh kita,” jelasnya.
Sementara, Kapolsek Gunung Putri Kompol BAyu Tri Nugraha Hidayat yang juga sebagai inisiator kegiatan Gebyar UMKM Gunung Putri mengatakan, berawal dari gagasan Kapolres Bogor AKBP Dr.Iman Imanudin saat berkunjung ke Polsek Gunung Putri, lalu memberikan gagasan.
“Coba para anggota polisi, kita ini jangan hanya mengurus Kamtibmas saja, coba bikin satu kegiatan dari kita untuk kita, yang bias bermanfaat untuk masyarakat. Sebagai contoh, kata beliau adakan UMKM,” kata Kompol Bayu menirukan ucapan Kapolres.
Berawal dari itulah, dia mencoba mentransformasikan gagasan tersebut dengan kegiatan Gebyar UMKM.
Muspika Kecamatan Gunung Putri. Tidak kurang dari 50 UMKM yang terbagi dari 10 desa, mengikuti kegiatan ini. Ada juga UMKM Bhayangkari ranting Gunung Putri, yang anggotanya adalah ibu-ibu dari anggota Polsek Gunung Putri. Dia juga mengakui Gebyar UMKM sempat tertunda karena pada waktu itu ada surat edaran tidak boleh mengadakan kegiatan yang memicu kerumunan.
“Oleh karena itu kami undur dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini. Selain memamerkan UMKM, kegiatan ini juga diisi oleh jalan sehat yang diikuti oleh 10 desa, kemudian ada pentas seni berupa tari Jaipong, Rampak Gendang, penampilan Pencak Silat anak binaan Polsek Gunung Putri, dan pentas musik yang semua pesertanya dari warga Kecamatan Gunung Putri,” jelas Kompol Bayu.
Dirinya berharap, kegiatan gebyar seperti ini bisa dirutinkan sekali dalam setahun. Selain bias memulihkan ekonomi masyarakat. Gebyar ini juga bisa minjadi ajang unjuk bakat dan keterampilan.
“Banyak pengusaha sukses yang berawal dari usaha yang kecil, apalagi tadi ada dukungan dari Dewan Adi Suwardi yang akan membantu 10 UMKM terbaik yang ikut serta kegiatan pada hari ini, dan itu akan kita tagih janjinya setelah kegiatan ini, “ pungkasnya.
** Nay Nur’ain