31 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Civitas Akademika IAIB Tasyakuran dan Launching Kampus

Nanggung | Jurnal Bogor 

Civitas akademika Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Bogor (IAIB) yang terletak di Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor menggelar tasyakuran dan launching kampus setelah keluarnya surat akreditasi dan izin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Rektor Institut Agama Islam Bogor Usep Nukliri mengatakan proses keluarnya akreditasi yang hanya dalam hitungan bulan merupakan anugerah yang harus disyukuri.

“Alhamdulillah, hanya hitungan bulan akreditasi sudah keluar, meskipun dengan proses tidak mudah. Namun dengan dorongan doa dan dari guru ayahanda. Kemudian setelah assessment lapangan surat izin operasional dari Menteri Agama pun langsung dikeluarkan,” katanya.

Dia menjelaskan, lahirnya Institut Agama Islam Bogor merupakan wujud cita-citanya untuk menjawab tantangan yang ada di Kabupaten Bogor guna membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lebih baik kedepan.

“Mahasiswa di Agama Islam Bogor bukan hanya mendapatkan ilmu dari dosen tapi pengembangan dirinya yang diutamakan adalah untuk memberikan sumber daya manusia yang lebih prima,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, mahasiswanya diarahkan untuk selalu bersikap terbuka dan mengubah mindset bagaimana mahasiswa di AIB itu melihat kedepan. “Bagai mana pola pikir kita kedepan yang akan kita raih,” paparnya.

Selain itu, kata dia, mahasiswa juga dituntut memelihara sopan santun, karena attitude atau akhlak itu sebuah nilai awal melihat seseorang berbicara dengan kecerdasannya tanpa akhlak mulia.

“Kita mengusahakan sekian memberikan pengetahuan yang lebih baik tapi kita juga mengajarkan attitude atau akhlak yang harus memiliki,” katanya.

Menurutnya, di Kabupaten Bogor dengan jumlah masyarakatnya yang mencapai 6 juta, jika sumber daya manusia tidak disiapkan hal itu akan tertinggal. Terlebih IAIB mencanangkan untuk persiapan pemisahan Bogor Barat.

“Bagaimana ketika Bogor Barat jadi, tentu IAIB akan mempersiapkan sarjana-sarjana yang unggul,” ucapnya.

Dia berharap, mahasiswa alumni AIB memliki ciri khas tersendiri dengan akhlakul karimah. “Minimal alumni IAIB kalau berbicara hukum, keislaman, 10 persen harus menguasai kitab unggul,” tukasnya.

Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh para kepala desa se-Kecamatan Nanggung dan muspika setempat. 

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles