Jonggol | Jurnal Bogor
Program penyuntikan vaksin PMK digencarkan oleh pemerintah kepada hewan milik warga untuk mencegah menyebarnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang pada hewan ternak.
Dalam upaya tersebut Babinsa akan dilibatkan dalam pemberian vaksin PMK yang ada di wilayah kerja Puskeswan Jonggol diantaranya, Kecamatan Klapanunggal, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, Gunung Putri, dan Kecamatan Sukamakmur.
Menurut Kasubag TU Puskeswan Jonggol Dr.Toib, pelaksanaan kegiatan pendampingan ini dilakukan oleh Babinsa dengan adanya penandatanganan kerjasama antara Mabes TNI dan kementerian yang membidangi hewan ternak.
“Nantinya Babisan akan diberikan pelatihan setelah usai dilatih baru dilibatkan untuk melaksanakan serta pengecekan sekaligus memberikan vaksin pada ternak sapi milik warga desa yang sehat dan belum terjangkit PMK,” papar Dr.Toib kepada Jurnal Bogor, Selasa (08/11).
Dr.Toib mengatakan di wilayah Kecamatan Jonggol, Cariu, Tanjungsari dan Sukamakmur banyak masyarakat yang memelihara sapi sebagai usaha sampingan untuk menambah pendapatan keluarga. Untuk itu para Babinsa perlu diberikan pelatihan bagaimana cara menyuntik vaksin kepada hewan.
“Setelah pemberian pelatihan, Puskeswan dan Babinsa akan terus melakukan pemantauan dan pendataan serta memberikan vaksin hewan ternak yang di wilayah kerja Puskeswan Jonggol ,” tambah Dr.Toib
Dia mengimbau kepada para pemilik ternak sapi, apabila terkena PMK agar segera cepat melapor supaya cepat pula ditangani dan dapat dicegah serta segera di isolasi biar tidak menyebar ke hewan ternak yang lain, “Jangan sekali kali menjual hewan ternak yang terkena PMK. pungkasnya.
** Ramses/Nay