Jonggol | Jurnal Bogor
Disebut sebagai kawasan industrinya Jonggol, Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor mengeluh karena masih minimnya sarana dan prasarana terutama ketersediaan air bersih di wilayahnya.
Kepala Desa Weninggalih Mamat mengatakan,a wilayah desanya merupakan tempat yang sulit akan ketersediaan air bersih, apalagi jika masuk musim kemarau, warga Desa Weninggalih kelabakan karena kekeringan.
” Kami tidak keberatan jika Desa Weninggalih ditunjuk sebagai kawasan industri untuk Ibukota Bogor Timur nanti, Namun hal-hal yang menjadi persoalan di desa kami harus dicarikan dulu solusinya,” papar Mamat kepada Jurnal Bogor, Kamis (27/10).
Menurutnya, Pemdes sudah mengajukan berkali-kali kepada Pemkab melalui Dinas PUPR, mengajukan untuk dibangun embung sebagai tempat penampungan air bersih dan persawahan warga.
“Ini kawasan tadah hujan, air hanya ada di saat hujan, dan hanya beberapa titik saja yang bisa digali atau dibor itupun harus dengan kedalaman 100 meter bahkan lebih, ” paparnya.
Tak jarang, kata dia, dengan kedalaman 100 meter saja belum tentu dapat sumber air, maka dari itu solusi yang terbaik adalah dengan dibangunnya embung di Desa Weninggalih.
“Bagaimana menjadi kawasan industri jika ketersediaan air saja minim, kita tidak usah bicara nanti, bicara saat ini saja dulu, bahwasanya saat ini desa kami membutuhkan embung untuk menampung kebutuhan air,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain