28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

KRL Cinta RW 21 Ciangsana Turut Berpartisipasi dalam BKRL 2022

Gunung Putri | Jurnal Bogor 

Kampung Ramah Lingkungan Ciangsana Indah Tertata (KRL Cinta) RW 21 Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ikut partisipasi dalam kegiatan Bina Kampung Ramah Lingkungan (BKRL) 2022 yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Selasa (27/09).

Inisiator pendirian yang sekaligus Ketua KRL Cinta, Enny Musfiroh Setyarini, SP bersyukur sekali dengan adanya program KRL dari DLH ini.

“Dengan adanya program KRL yang mencakup pengelolaan sampah, penghijauan, sanitasi dan partisipasi masyarakat  sangat bermanfaat untuk menata lingkungan menjadi lebih baik,” ungkap Een panggilan akrab ketua KRL Cinta kepada Jurnal Bogor, Selasa(27/09).

Een yang merupakan istri dari Achmad Fathoni, ST Anggota DPRD Kabupaten Bogor di Komisi 3 yang juga membidangi masalah lingkungan memulai berinisatif mendirikan bank sampah sejak 2018. Kemudian tahun 2019 mengajak kembali para tetangga membentuk KRL dan tahun 2021 membentuk KWT (Kelompok Wanita Tani). 

Sementara Endin, Tim juri DLH yang mewakili evaluasi juga menyampaikan apresiasi kepada KRL Cinta. 

“Tidak ada yang perlu kami sampaikan lagi karena memang sudah bagus semua, hanya perlu ditingkatkan kembali, khususnya masih ditemui adanya genangan selokan di beberapa tempat. Ke depan perlu diperbanyak biopori untuk pengomposan dan mengatasi genangan,” ungkapnya.

Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra juga menyampaikan apresiasi kepada para pegiat KRL Cinta, Bank Sampah Cinta dan KWT Caping Cinta yang terus bergerak untuk lingkungan dan bangga dengan prestasi yang diraih. 

“Saya memberikan apresiasi kepada para srikandi di lingkungan RW 21 yang konsisten membawa nama baik RW 21,” jelasnya.

Ditempat yang sama disampaikan Achmad Fathoni, Anggota DPRD yang sekaligus Pembina KRL Cinta menyampaikan terima kasih kepada DLH, para pengurus KRL dan RW 21 serta warga, Kades dan jajaran kecamatan. 

“Saya selalu suport kegiatan lingkungan, dan saya tahu DLH memiliki alokasi anggaran yang terbatas. Oleh karena itu pada 2023 saya sudah pastikan alokasi Pokir saya untuk pembinaan dan penyuluhan KRL sebesar 1 M. Semoga dengan dorongan Pokir ini. DLH bisa membantu KRL untuk lebih maju dan kuat dalam menjaga lingkungan,” ungkap Fathoni biasa disapa penuh harap.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles