Cigudeg | Jurnal Bogor
Sebuah jembatan yang membentang diatas aliran Sungai Cidurian Kampung Cilame, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor nyaris ambruk.
Terlihat jembatan yang nyaris ambruk tersebut masih digunakan warga dalam beraktivitas seperti ke kebun. Bahkan, banyak anak-anak kecil yang lalu-lalang melintasi jembatan tersebut.
Padahal kondisi jembatan sangat mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan penggunanya. Mengingat, salah satu pangkal jembatan (abutment) pada bagian tengahnya roboh diduga karena hujan dan derasnya aliran sungai dibawahnya.
Pemilik Yayasan As-Sabrini, Amanah mengatakan, kondisi jembatan nyaris ambruk tersebut akibat diterjang derasnya Sungai Cidurian yang banjir, Jumat (10/06/ 2022) lalu.
“Kejadiannya malam Sabtu, saat itu hujan deras terus air Sungai Cidurian ini banjir. Bahkan saat itu airnya nyampe ke atas jembatan, makanya tiang penyangga jembatannya jadi roboh terbawa banjir,” ungkapnya, kemarin.
Bahkan, Amanah mengaku kebingungan lantaran dalam waktu dekat ini Yayasan As-Sabrini yang terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), SD, SMP dan SMA tersebut akan menggelar acara kenaikan kelas.
“Makanya saya juga bingung ini sebentar lagi akan ada acara kenaikan kelas, tetapi kayaknya acaranya mungkin akan dipindahkan ke rumah saya,” katanya.
Warga sekitar Mumun (46) juga mengaku terpaksa harus melalui jembatan yang nyaris ambruk tersebut lantaran jembatan tersebut merupakan akses terdekat menuju area persawahan miliknya tersebut.
“Takut sih sebenarnya lewat jembatan ini, tapi mau bagaimana lagi kalau lewat jalan lain jauh, harus naik ojek juga. Iya bahaya tetapi mau bagaimana lagi, namanya kita butuh,” pungkasnya.
** Andres