JURNAL INSPIRASI – Lapangan hijau selama ini menjadi medan tempur bagi Delif Subeki untuk mengasah strategi, membuat program dan sebagai tempat untuk menuangkan ide-ide atau konsep sepakbola serta berbuat untuk masyarakat sepakbola dalam skala klub yang berkiprah di Liga 3 Jawa Barat dan di Kabupaten Bogor.
Totalitas dan loyalitas Delif Subeki pada dunia sepakbola tak perlu diragukan lagi, terbukti ia sudah pernah mendirikan dan memiliki klub Persebam Babakan Madang dan Kartebo FC, dua klub sepakbola yang berkiprah di Liga 3 Jawa Barat dan Kabupaten Bogor, serta pernah menjadi pengurus di Asosiasi PSSI Prov. Jawa Barat dan Asosiasi PSSI Kabupaten Bogor sebagai Anggota Komite Eksekutif.
Tak hanya itu, Delif Subeki juga termasuk salah satu pendiri Perinka FC salah satu klub Liga 3 anggota PSSI Asprov Jateng.
Bukan hal tabu atau bukan fenomena baru jika banyak pelaku dan pegiat sepakbola di muka bumi ini dari level nasional ataupun Internasional yang mencoba hijrah ke medan politik.
Hal tersebut bukan sesuatu yang dilarang jika mantan pelaku atau pegiat sepakbola mencoba peruntungannya di medan politik.
Medan Politik saat ini jadi rumah “rumah”baru bagi Delif Subeki untuk terus memberikan kontibusi dan sumbangsih pemikirannya untuk masyarakat secara makro dan tak hanya pada urusan lapangan hijau saja.
Sejak tanggal 7 Januari 2022, Delif Subeki secara resmi masuk dalam jajaran elite sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Jawa Barat, Periode 2022-2027
Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Pimpinan Nasional Partai Kebangkitan Nusantara Nomor : 007/SK/PIMNAS-PKN/2022 tentang Susunan Kepengurusan Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jawa Barat Periode 2022-2027
Langkah politik yang diambil Delif Subeki dengan masuk Partai Kebangkitan Nusantara tentunya bukan ia secara total akan melupakan dunia sepakbola. Karena menurutnya ia akan tetap menjadi insan sepakbola .
“Sepakbola itu ibarat seni berpolitik yang indah, ada kapten, 11 pemain, pelatih dan managerial tim yang jadi satu kesatuan yang utuh dalam merancang strategi untuk memenangkan pertandingan,” ujar Delif Subeki, Selasa, 18 Januari 2022
Menurutnya, kebersamaan dalam pertandingan sepakbola itu yang menjadi inspirasinya untuk terjun ke Medan Politik.
Bagi Delif, dunia politik sebenarnya bukan medan tempur yang aneh, karena selama ini ia juga kerap ikut andil dalam membantu para caleg ataupun cabup dalam memenangkan suara di wilayahnya.
Langkah politik yang dilakukan Delif Subeki ini setidaknya menambah deretan para pelaku dan pegiat sepakbola yang terjun ke Medan Politik.
Namun, sosok Delif bukan dari seorang pemain atau pelatih sepakbola. Akan tetapi ia sebagai pegiat dan pemilik klub sepakbola .
Deretan pelaku sepakbola yang menjadi inspirasi Delif Subeki terjun ke Medan Politik diantaranya ada nama nama seperti Romario, mantan bintang Timnas Brazil di Piala Dunia 1994 yang pernah tercatat sebagai anggota dewan di Brazil melalui Partai Sosialis Brazil.
Selain itu, ada sosok Hakan Sukur yang sempat menjadi anggota Parlemen Turki pada tahun 2011. Lalu ada Kakha Kaladze mantan bintang AC Milan yang sempat jadi Walikota Tbilisi, Georgia pada tahun 2017 lalu.
Lebih keren lagi, Delif juga sangat mengagumi sosok George Weah salah satu legenda AC Milan asal Liberia. George Weah punya pengalaman politik yang jatuh bangun sebelum akhirnya ia jadi orang nomor satu di Liberia pada tahun 2018 yang menetapkan George Weah sebagai Presiden Liberia.
Untuk tingkat nasional, beberapa seniman sepakbola yang jadi panutan Delif Subeki karena sukses dalam dunia politiknya adalah Jack Komboy, salah satu bintang Persipura ini tercatat pernah jadi anggota DPRD Papua dari Partai Hanura pada tahun 2009 lalu.
Rekam jejak para pesepakbola nasional dan internasional yang sukses dalam medan politik itulah yang menjadi inspirasi bagi Delif Subeki untuk bergabung bersama Partai Kebangkitan Nusantara.
Langkah politik Delif Subeki juga diikuti Delf Morcee Subeki yang ditetapkan sebagai Ketua DPC PKN Kabupaten Bogor.
** AS Pangrango