Konsisten Terapkan Sekolah Hijau untuk Kenyamanan Belajar Mengajar
JURNAL INSPIRASI – Kenyaman proses belajar mengajar, tentunya tak lepas dari suasana atau kondisi sekolah, karena belajar di sekolah yang suasananya nyaman dan asri secara tidak langsung akan mempengaruhi daya tangkap siswa pada pelajaran yang disampaikan para guru.
“Lingkungan sekolah yang nyaman akan membuat siswa betah di sekolah, makanya sejak beberapa tahun lalu, secara perlahan namun pasti, setiap jengkal tanah kosong di areal sekolah kita tanami berbagai pepohonan,”kata Kepala SMP Negeri 2 Citeureup, Lilik Suhartini, Minggu (26/12).
Konsistensi menghijaukan lingkungan sekolah yang dilakukan pengelola SMP Negeri 2 Citeureup ini berbuah manis, di mana pada Kamis (24/12) pekan lalu, SMP Negeri 2 Citeureup berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional.
“Meraih gelar Adiwiyata Mandiri tingkat nasional bukanlah perkara mudah, kenapa ? karena sebelum menuju kesana (nasional) sebelumnya sekolah harus meraih penghargaan berjenjang mulai tingkat kabupaten dan provinsi. Itu pun belum jaminan untuk menang, karena saingnya berat dari semua provinsi mengirimkan wakilnya,” ujar Lilik.
Lilik mengaku, penghargaan tingkat nasional ini sebagai bonus atas upaya yang dilakukan selama beberapa tahun, sebab tujuan awalnya bukan untuk mengejar target penghargaan, tapi untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, bersih, rapi, indah dan sejuk.
“Penghargaan Adiwiyata tingkat nasional ini kado akhir tahun 2021 buat Kabupaten Bogor. Semoga kebiasaan siswa kami menjaga lingkungan sekolah bersih terbebas dari sampah menular kelingkungan di mana mereka tinggal, sekaligus mendukung program Pancakarsa,” harapnya.
Sebagai informasi, selain SMP Negeri 2 Citeureup, dari Kabupaten Bogor sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, diantaranya SD Negeri 1 Leuwinutug, SMP Negeri 2 Tenjolaya, SMP Negeri 1 Tamansari, SMA Negeri 2 Cibinong dan SMA Negeri Cibinong.
“Penghargaan ini jelas dong, kita bangga, kerja keras selama ini dalam menjaga kebersihan sekolah tidak sia-sia,”kata sejumlah siswa SMP Negeri 2 Citeureup.
** AS Pangrango