JURNAL INSPIRASI – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) telah menorehkan sejarah dalam penyebaran Lesson Study pada lingkungan Muhammadiyah di Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Lesson Study Unimus, Dr. Eni Winaryati melalui keterangan tertulisnya, Selasa (21/12/2021).
“Kali ini, Unimus melakukan pendampingan pada Tim Lesson study sekolah Muhammadiyah se-Jawa tengah, terkait penulisan artikel dan Hak Kekayaan Intelektual atau HKI,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan Lesson Study ini dilaksanakan secara offline dengan pendampingan dan dibantu secara intensif oleh 5 mahasiswa. Adapun tim pendamping dari Unimus terdiri dari Dr. Eny Winaryati, M.Pd, Safuan, M.Kom, dan Dr. Dodo Mulyadi, M.Pd.
“Pasca kegiatan workshop secara online, yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya, dilanjutkan pendampingan secara offline. Kegiatan pendampingan pada 6 karasidenan yang ada di Jawa tengah ini disebut dengan safari Lesson Study,” jelas Eni.
Lebih lanjut Eni mengatakan, pendampingan diawali pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021, yang dilaksanakan di aula FMIPA Unimus. Lesson Study for Learning Community (LSLC) sekolah Muhammadaiyah wilayah karasidenan Semarang, terdiri dari SMP Muhammadiyah 1 Semarang, SMK Muhammadiyah 1 Semarang, SD Muhammadiyah 08 Semarang, SMK Muhammadiyah Boja, SD Muhammadiyah Plus Salatiga, SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, dan SMA Muhammadiyah Plus Salatiga.
“Pendampingan lebih terkonsentrasi pada penulisan artikel ilmiah dan HKI. Kegiatan dilaksanakan secara offline dengan harapan dapat terlaksananya pendampingan secara lebih intensif,” terangnya.
Masih kata Eni, dua produk luaran artikel ilmiah dan HKI, merupakan target luaran yang harus dihasilkan dari terlaksananya kegiatan hibah ‘Bantuan Pendanaan Program pembelajaran Kolaboratif yang Berorientasi pada Penelitian dan Pengabdian Masyarakat’ yang dihasilkan oleh guru.
“Telah dilakukan kesepakatan bersama seluruh anggota LSLC karasidenan Semarang, untuk melaksanakan perencanaan (PLAN), pelaksanaan pembelajaran dan observasi (DO), serta kegiatan refleksi (SEE),” paparnya.
Selain itu Eni mengatakan, bahwa komitmen (kesepakatan bersama-red) ini sangat penting, agar seluruh tim memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi, untuk melaksanakannya. Artikel ilmiah dan HKI yang dihasilkan oleh guru sekolah Muhammadiyah ini, tentu akan diawali dari penyusunan chapter design dan lesson design.
“Dari penyusunan chapter design dan lesson design ini, kemudian dilaksanakan open class oleh guru model dan observasi oleh observer dan kepala sekolah, ditindaklanjuti dengan kegiatan refleksi yang diikuti oleh seluruh tim LS,” imbuhnya.
Lebih jauh Eni Winaryati menambahkan, bahwa aktivitas LS diatas divideo untuk mendapatkan dokumen video pembelajaran. Banyak produk HKI yang dapat dihasilkan. “ Diantaranya poster, video lesson design dan chepter design, video pembelajaran, artikel ilmiah, metode pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran, modul, produk pembelajaran dan lain-lain,” pungkasnya.
**nay nur’ain-rs