JURNAL INSPIRASI – Proyek penataan kawasan Suryakencana, kembali menuai sorotan. Pasalnya, tinggi trotoar dan pedestrian hampir sama. Bahkan, pada sebagian titik jalan lebih tinggi dari trotoar.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan bahwa terdapat beberapa hal teknis yang harus dikoreksi sejak awal. Namun, permasalahan waktu mengakibatkan terjadinya titik-titik yang kurang sinkron
“Ya, nantinya harus disesuaikan. Rencana kita pasang bollard pengaman pejalan kaki pada beberapa titik,” ujar Dedie.
BACA JUGA NBS Ckin Care Ubah Wanita Berdaster Jadi Miliarder
Sementara itu, Ketua Forum Pemerhati Jasa Kontruksi dan Pembangunan, Thoriq Nasution mengatakan, tidak samanya elevasi antara badan jalan dan trotoar tidak menjadi masalah. Apabila, terdapat pembatas kanstin atau lainnya.
Menurut Thoriq, bila dilihat hasil dari pekerjaan tsb jelas adanya penyimpangan spespikasi dalam pelaksanaannya.
“Hanya saya belum dapat secara detail bentuk penyimpangannya karena belum melihat gambar perencanaannya,” katanya.
**fredy kristianto