30.5 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Samisade Bojong Murni, Bangun Akses Jalan Utama Petani Sayuran

JURNAL INSPIRASI – Keinginan para petani sayuran di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor agar akses jalan menuju ke lokasi lahan pertaniannya dibangun, akhirnya terealisasi. Melalui anggaran bantuan dari program Bupati Bogor, Ade Yasin, Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Murni hampir selesai mengerjakan pembangunan jalan satu-satunya warga saat akan ke lokasi lahan pertanian nya tersebut.

Kepala Desa (Kades) Bojong Murni, Muhamad Kusnadi mengungkapkan, jalan yang dibangun Pemdes Bojong Murni melalui anggaran bantuan dari program Bupati Bogor ini, merupakan akses utama warga yang notabene sebagai petani sayur.

BACA JUGA: Batu dan Tanah Bekas Galian Kabel PLN Numpuk di Jalan

Kondisi jalan yang dibangun, masih tanah dan bebatuan. Karena, jalan ini jalur menuju ke kawasan Perhutani dan gunung. “Sudah lama warga ingin jalan ini dibangun,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor, Rabu (17/11).

Kades Bojong Murni yang akrab dipanggil Madun itu menjelaskan, program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang diterima Pemdes Bojong Murni, sebesar Rp.626.500.000 dan akan dibangunkan jalan yang berada di Kampung Bojong RT 11 RW 03. “Sesuai dengan pengajuan, kami membangun jalan betonisasi sepanjang 700 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 20 centimeter,” paparnya.

BACA JUGA: Buka Tutup Galian Kadumanggu Bak Pintu, Ini Kata Kukuh Widodo

Saat ini, lanjutnya, progres pembangunan yang dikerjakan warga melalui program padat karya, sudah mencapai sekitar 90 persen. “Sekarang sedang membangun tembok halaman rumah warga yang terkena pelebaran. Kami ingin jalan ini lebar dan bisa masuk dua kendaraan kiri kanan roda empat,” jelas Madun.

Dampak positif dibangun nya jalan ini, tentunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli desa (PADes). “Rencananya, nanti akan kami konsep wilayah ini menjadi kawasan wisata alam dengan panorama pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango,” ujar Madun.

BACA JUGA: APBD Kabupaten Bogor Defisit

Sementara, Ketua RT 11 RW 03, Yusup mengaku senang dengan adanya pembangunan jalan utama warga saat akan ke lahan pertaniannya.  “Saya dan warga disini merasa bersyukur dan berterima kasih sekali kepada bupati maupun desa yang sudah membangun jalan ini,” imbuhnya.

Yusup menyatakan, selama ini warga selalu kesulitan membawa hasil pertaniannya untuk di jual ke pasar, manakala cuaca sedang hujan. Lantaran, kendaraan roda empat kesulitan melintas akibat jalan licin bebatuan dan tanah. “Kalau sudah bagus, mobilisasi saat membawa hasil panen juga menjadi lebih mudah dan cepat. Pastinya akan mengurangi biaya ongkos,” tukasnya.

**dedesuhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles