JURNAL INSPIRASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogoe memastikan akan menutup ruas Jalan KH Sholeh Iskandar (Sholis) atau tepatnya di sebelah eks Mega M, Kecamatan Tanahsareal, hingga 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Chusnul Rozaqi mengatakan, nantinya ruas jalan itu juga akan ditutup bagi sepeda motor. “Jadi penutupan dilakukan sampai oengerjaan selesai. Motor nggak bisa lewat,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/11).
Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal Akibat Gagal Nafas
Menurut dia, saat Kementerian PUPR sedang melelangkan proyek perbaikan jalan amblas tersebut. “Lagi dilelangkan, kalau sudah ada pemenang langsung dikerjakan,” ucapnya.
Chusnul menegaskan, apabila masih ada kendaraan roda empat yang memaksakan melintasi jalan amblas tersebut. Otomatis pemerintah tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu.
“Kita sudah peringatkan agar tidak lewat situ. Kalau masih nekat, ya risiko ditanggung pribadi,” ucapnya.
Chusnul menuturkan bahwa saat ini jalan tersebut sudah amblas 60 cm, dan apabila hujan deras terus terjadi tak menutup kemungkinan akan kembali amblas.
Baca Juga: Keuangan tak Sehat, PDJT Alami Kerugian Besar
Saat disinggung penyebab jalan amblas, ia menyatakan bahwa kondisinya memang sudah waktunya untuk dilakukan revitalisasi, mengingat jalan tersebut sudah lebih dari sepuluh tahun.
“Memang umurnya sudah lebih dari 10 tahun dan saatnya diperbaiki,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Galih Apria menyatakan penutupan kendaraan roda empat dan lebih, akan dimulai, Selas, (2/11) hingga dimulai pengerjaan.
“Ya, dampak dari penutupan jalan bagi kendaraan roda empat akan diarahkan ke underpass sehingga akan meningkatkan volume kendaraan, dan potensi kecelakaan,” imbuhnya.
Sebagai antisipasi penumpukan volume kendaraan, sambungnya, polisi akan menempatkan personil untuk melaksanakan pengaturan jalan.
“Jalan Sholeh Iskandar merupakan jalan nasional dengan volume kendaraan yang cukup besar,” katanya.
*”fredykristianto